Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didemo Siswanya, Kepsek: Ada yang Incar Posisi Saya

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Luwu - Kepala Sekolah SMAN 1 Belopa, Sahrun Zakaria, membantah semua tuduhan yang dialamatkan padanya. Menurut dia, unjuk rasa ratusan siswanya di kantor Dinas Pendidikan dan DPRD Luwu yang meminta dirinya dicopot, diprovokatori oknum di internal sekolah.

"Ada yang mengincar posisi saya, lalu melakukan tindakan bodoh dengan memprovokasi siswa untuk mogok belajar dan melakukan demo," kata Sahrun Zakaria, usai menemui Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, Senin, 15 Pebruari 2016.

Sahrun mengisahkan, sejak awal dia menjabat kepala sekolah di SMAN 1 Belopa, tiga tahun lalu, sudah mulai ada gejala ada yang tidak senang padanya, dan puncaknya adalah saat ratusan siswanya melakukan demo, dan membeberkan sejumlah tuntutan yang diklaim Sahrun, mengada-ada.

"Ada empat poin tuntutan siswa yang demo, saya disebut tidak transparan dalam mengelola dana BOS, kadang berlaku kasar pada siswa dan guru, melakukan pungli pada siswa baru dan membebani pengelola kantin sekolah dengan setoran setiap hari, semua itu tidak benar, " ujarnya.

Dia bahkan mempersilakan intansi terkait, baik Inspektorat, maupun DPRD untuk melakukan investigasi, dan mencari bukti tudingan para siswa tersebut. Sahrun juga tak gentar jika dikonfrontir dengan siswanya atau pengelola kantin yang menyebut diwajibkan menyetor Rp 20 ribu setiap hari pada kepala sekolah.

"Saya tahu siapa orang yang bermain dibalik masalah ini, tapi biarlah, saya serahkan sepenuhnya pada Dinas Pendidikan dan Bupati, apapun keputusannya, harus saya ikuti," ujarnya.

Sahrun tidak akan mempertahankan posisinya sebagai kepala sekolah, jika tudingan siswa tersebut benar dan bisa dibuktikan. Tanpa diminta untuk mundur, Sahrun akan legowo melepas jabatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini amanah yang dibebankan dipundakku, saya hanya kasihan pada siswa-siswiku, mereka diprovokasi untuk kepentingan oknum," tuturnya.

Adapun Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, berjanji akan mengevaluasi kepala sekolah, dia kemudian memerintahkan Inspektorat segera melakukan audit dan melakukan penyelidikan.

"Kita tunggu apa hasil investigasi dari Inspektorat, kita minta siswa SMAN 1 Belopa kembali belajar seperti biasa," kata Andi Mudzakkar.

Sebelumnya, ratusan siswa SMAN 1 Belopa, melakulan aksi unjukrasa di kantor Dinas Pendidikan dan DPRD Luwu. Mereka mendesak Kepala Sekolah SMAN 1 Belopa, Sahrun dicopot dari jabatannya. Mereka menyebut Sahrun melakukan pungli pada siswa baru sebesar RP 500 persiswa, tidak transparan mengelola dana BOS, kerap bertindak kasar pada siswa dan guru serta mewajibkan pengelola kantin menyetor Rp 20 ribu setiap hari.

HASWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

24 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

25 hari lalu

Sejumlah rumah di Kota Palopo terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ammassangan, Sulawesi Selatan. TEMPO/Muhammad Adnan
Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

Hujan lebat yang berbarengan dengan pasang air laut menyebabkan banjir pada, 29 Maret 2024 yang merendam 9 desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

37 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

58 hari lalu

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Februari 2024. ANTARA/HO- Dokumentasi Basarnas Makassar
BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.


Video Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas

59 hari lalu

Cuplikan video detik-detik tanah longsor di Luwu. X.com/Abdul Muhari
Video Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas

Video viral di media sosial detik-detik tanah longsor menerjang sejumlah pengguna jalan di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Senin pagi.


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.