TEMPO.CO, Palembang - Tujuh pasang bupati dan wakil bupati terpilih bakal dilantik secara serentak oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Rabu, 17 Februari 2016. Kepastian ini disampaikan oleh Ketua KPUD Sumatera Selatan Aspahani di kantor DPRD Sumatera Selatan.
Menurut Aspahani, setiap tahapan sudah dilalui oleh para kandidat termasuk gugatan hukum di Mahkamah Konstitusi. "Sudah ada informasinya pelantikan secara serentak," katanya, Selasa, 16 Februari 2016.
Para pasangan bupati dan wakil bupati itu adalah Kabupaten Ogan Ilir (OI), yakni AW Nofiadi Mawardi-M Ilyas Panji, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI): Heri Amalindo-Ferdian Andreas Lacony, Ogan Komering Ulu (OKU): Kuryana Aziz-Johan Anwar, OKU Timur: M Kholid-Fery Antoni, OKU Selatan: Popo Ali Maropoi-Sholehien Abuasir, Musirawas: Hendra Gunawan-Suwarti, Muratara: Syarif Hidayat-Devi Suhartoni.
Sejumlah calon sempat harus bertarung hingga ke Mahkamah Konstitusi, seperti calon Ogan Ilir dan di Ogan Komering Ulu. Ketua DPRD Sumatera Selatan Giri Ramanda Kiemas menjelaskan pelantikan dilangsungkan setelah kandidat terpilih memenuhi segala persyaratan.
Sejauh ini, kata dia, pelantikan akan sesuai dengan rencana, yaitu di gedung Palembang Sport and Convention Centre. "Tidak ada alasan lagi ditunda karena mereka telah dinyatakan pemenang oleh KPUD," katanya.
Pelantikan berlangsung menyusul telegram yang dikirimkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada semua daerah penyelenggara pilkada serentak. Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Sekretariat Daerah Sumatera Selatan Drs Amsin mengatakan telegram tersebut telah diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada 5 Februari dan telah diserahkan kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Isinya Menteri Dalam Negeri menginstruksikan agar pelantikan bupati-wakil bupati dilakukan pada 17 Februari. "Gubernur yang akan melantiknya."
PARLIZA HENDRAWAN