TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil digadang-gadang bakal digaet oleh beberapa partai politik untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Gubernur DKI Jakarta 2017. Tapi pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga berpeluang mengikuti Pilkada Gubernur Jawa Barat di tahun yang sama.
Ridwan Kamil pun membandingkan antara DKI Jakarta dan Jawa Barat. Meski berlabel provinsi, dua daerah tersebut, menurut dia, tidak bisa disamakan.
"Jawa Barat dengan Jakarta itu tidak apple to apple," kata Ridwan Kamil, Selasa, 16 Februari 2016.
Ridwan Kamil menambahkan, provinsi Jakarta adalah kota metropolitan, yang pemerintahannya punya otoritas khusus. Jika mau membandingkan, Jawa Barat, ujarnya, lebih seimbang jika dihadapkan dengan Jawa Tengah atau Jawa Timur.
"Karena Jawa Barat adalah provinsi pada umumnya. Kalau Jakarta itu daerah khusus, bentuknya kota, judulnya provinsi. Kalau Jawa Barat bandingannya Jawa Tengah, yang sama punya desa, gunung, pantai, kota, atau bandingannya dengan Jawa Timur," tuturnya.
Arsitek lulusan University Of California, Berkeley, Amerika Serikat, ini menambahkan, segala macam problematika di DKI Jakarta lebih tepat dibandingkan dengan Kota Bandung dan Kota Surabaya.
"Problematika Jakarta cenderung apple to apple dengan Kota Bandung, diperbandingkannya dengan Kota Surabaya karena sama-sama berbentuk kota. Istilahnya urbanize," tuturnya.
Bahkan, Ridwan Kamil berujar, semua program dan kebijakan di DKI Jakarta selalu dibanding-bandingkan dengan Kota Bandung dan Kota Surabaya.
"Setiap program di Jakarta selalu dibandingkan dengan Kota Bandung. Masalahnya sama, kemacetan, kekumuhan, PKL, banjir. Menurut saya, agak susah membandingkan DKI Jakarta dengan yang lain karena pada dasarnya Jakarta adalah kota besar yang berlabel provinsi," tuturnya.
Meski mengatakan DKI Jakarta lebih mirip dengan kota yang saat ini dipimpinnya, Ridwan Kamil menolak jika disebut cenderung memilih mengikuti Pilkada DKI Jakarta ketimbang Pilgub Jawa Barat.
PUTRA PRIMA PERDANA