Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjuk Rasa Minta Pelantikan Bupati Kediri Ditunda

image-gnews
Pasangan calon bupati Kediri nomor urut 1 Haryanti Sutrisno-Masykuri (kiri) dan pasangan calon bupati Kediri nomor urut 2 Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir (kanan) melakukan debat publik jelang Pilkada serentak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 27 Oktober 2015. ANTARA/Prasetia Fauzani
Pasangan calon bupati Kediri nomor urut 1 Haryanti Sutrisno-Masykuri (kiri) dan pasangan calon bupati Kediri nomor urut 2 Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir (kanan) melakukan debat publik jelang Pilkada serentak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 27 Oktober 2015. ANTARA/Prasetia Fauzani
Iklan

TEMPO.CO, Kediri – Gabungan 17 lembaga swadaya masyarakat berunjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kediri, Jawa Timur, Senin, 15 Februari 2016. Mereka mendesak Dewan menolak pelantikan Haryanti dan Masykuri sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2016 – 2021.

Pengunjuk rasa menagih janji Dewan yang akan memperjuangkan tuntutan tersebut. Sebab dalam unjuk rasa sebelumnya pada pekan lalu, tiga anggota Dewan yang menerima perwakilan massa berjanji akan mempertemukan mereka dengan unsur pimpinan. Ketika itu kantor DPRD sedang sepi karena sebagian besar anggota Dewan menggelar rapat panitia khusus di luar kota.

Kemarin Dewan enggan menemui pengunjuk rasa. Mereka pergi menjelang pengunjuk rasa datang. Hingga siang massa dibiarkan menunggu di halaman gedung Dewan, tak satupun wakil rakyat bersedia menemui. Dikabarkan seluruh anggota dewan tengah melakukan kunjungan kerja di Palembang. “Mereka menghindari kami, kata Ander Sumiwi, salah satu pengunjuk rasa.

Dalam tuntutannya pengunjuk rasa minta DPRD menolak pelantikan Haryanti karena masih tersangkut persoalan hukum. Haryanti dituding melakukan pemalsuan ijazah dan identitas saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Kediri. Kasus itu digugat ke pengadilan.

Hingga kini Pengadilan Negeri Kediri masih menyidangkan kasus tersebut dan belum mengeluarkan putusan. Karena itu Ander dan kawan-kawan meminta Gubernur Jawa Timur Soekarwo  tak buru-buru melantik Haryanti sebelum terbit putusan pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecewa tak ada yang menemui, massa memasang spanduk besar di depan pintu berbunyi “Rakyat Kediri segel kantor DPRD, tolak pelantikan bupati bermasalah”.
Pada pilkada serentak Desember lalu Haryanti meraup suara terbanyak.

Bagi Haryanti ini adalah periode kedua memimpin Kediri. Pada periode pertama Haryanti juga memenangkan pilkada sehingga menggantikan kedudukan suaminya, Sutrisno, yang menjabat Bupati Kediri dua periode berturut-turut.

Sampai berita ini ditulis belum ada penjelasan langsung dari Haryanti. Menurut Sulkani, adik Hariyanti, sering membantah bahwa ijazah kakaknya palsu. "Sebab status yang bersangkutan dulu pernah menjadi pegawai negeri. Soal ijazah sudah diverifikasi dan tidak ada masalah," kata Sulkani yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri ini.

HARI TRI WASONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

12 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

20 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

20 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

24 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

24 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

24 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

27 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

33 hari lalu

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

Keberadaan pompa air yang ditenagai kelistrikan PLN sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kediri.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

39 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Mas Dhito Dorong Guru Punya Usaha

14 Desember 2023

Mas Dhito Dorong Guru Punya Usaha

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong para guru non ASN di wilayahnya untuk terlibat dalam dunia usaha.