Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Muntahkan Lava Pijar 4 Kilometer, Semeru Tenang

image-gnews
Gunung Semeru di Jawa Timur Muntahkan Lava pijar Sabtu 13 Februari 2016 pukul 06.00 WIb. Kredit  David P /Tempo
Gunung Semeru di Jawa Timur Muntahkan Lava pijar Sabtu 13 Februari 2016 pukul 06.00 WIb. Kredit David P /Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Masyarakat desa di sekitar kaki Gunung Semeru tidak lagi melihat ada guguran lava pijar yang disertai awan panas guguran, Minggu, 14 Februari 2016. "Semeru kembali tenang setelah kemarin sempat mengeluarkan lava pijar hingga 4 kilometer," kata Karno, warga Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu siang ini. 

Sejak Minggu pagi tadi, tidak teramati lagi ada guguran lava pijar seperti Sabtu pagi kemarin, 13 Februari 2016. Menurut Karno, yang terlihat hanya bekas abu-abu keputihan di alur lereng Semeru yang dilalui lava pijar serta awan panas guguran. "Bekasnya tampak jelas dari desa Oro-oro Ombo," katanya. Cuaca di sekitar Gunung Semeru sejak Minggu pagi tadi juga cerah. "Cuaca cerah sejak pagi," kata Karno. 

Warga sekitar juga tetap beraktivitas secara normal seperti biasanya. "Kemarinpun, meski ada guguran lava pijar, warga masih beraktivitas secara normal, walaupun memang juga meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Karno mengatakan Kecamatan Pronojiwo yang justru lebih dekat dengan Gunung Semeru, tidak terdampak hujan abu. "Arah angin kemarin ke Utara. Karena itu, abu Semeru terbawa angin ke Utara," katanya. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Hendro Wahyono mengatakan warga di daerah rawan bencana erupsi Semeru tetap waspada dengan potensi bencana yang diakibatkan aktivitas Semeru yang bisa terjadi secara tiba-tiba. "Beberapa desa rawan bencana erupsi Semeru sudah ditetapkan sebagai desa tangguh bencana," kata Hendro. 

Artinya, warga sekitar selalu tanggap ketika membaca tanda-tanda alam untuk kemudian mengantisipasinya. "Beberapa kali juga sudah dilakukan simulasi bencana," kata Hendro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BPBD Lumajang juga telah memasang rambu-rambu peringatan di daerah-daerah rawan bencana. Potensi bencana yang ditimbulkan Gunung Semeru tidak hanya pada erupsi-nya saja, tetapi juga pasca erupsi yakni ancaman lahar dingin. 

Apalagi saat ini musim hujan. Dan, beberapa kali hujan juga sudah turun di puncak Semeru yang berpotensi meluncurkan material berupa pasir dan batu dengan volume yang besar ke sungai-sungai aliran lahar. BPBD juga sudah memiliki renkontijensi bencana erupsi Semeru yang berisi prosedur tetap penanggulangan bencana. "Sudah review dua kali," kata Hendro kepada TEMPO. 

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung telah menemukan penyebab guguran awan panas di Gunung Semeru pada Sabtu pagi kemarin, 13 Februari 2016. Kepala PVMBG, Edi Prasojo mengatakan dugaan sementara guguran awan panas Gunung Semeru adalah karena pembentukan kubah lava di kawah Gunung Semeru.

Seperti diberitakan sebelumnya, dilaporkan dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru telah terjadi awan panas guguran pukul 06.05 WIB sejauh kurang lebih 4-5 kilometer dari puncak Semeru ke arah sektor Selatan dan Tenggara (Besuk Kobokan dan Besuk Kembar). Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini masih level II atau waspada sejak 2012 dengan jarak aman diluar 4 kilometer ke arah sektor Selatan dan Tenggara. Jarak desa terdekat pada arak sektor Selatan dan Tenggara sekitar 9 kilometer. 

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

7 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

4 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

Erupsi Gunung Semeru menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

19 hari lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.


Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang dan Jungkalkan 4 Truk Tambang di Lumajang

25 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang dan Jungkalkan 4 Truk Tambang di Lumajang

Gempa akibat getaran banjir lahar Gunung Semeru itu bertahan selama tiga jam.


Gunung Semeru Erupsi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

25 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Gunung Semeru Erupsi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter. Erupsi ketiga kalinya dalam sehari.


Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

26 hari lalu

Seorang warga Tengger menyaksikan api dan kepulan asap kebakaran yang mulai meluas hingga mendekati area Bukit Teletubbies, setelah hampir seharian api menghanguskan sebagian kecil padang rumput Pengol dan Tebing Jantur, Jumat sore, 1 September 2023.  Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terpaksa menutup jalur kegiatan wisata ke Gunung Bromo mulai Sabtu, 2 September 2023, hingga batas waktu yang belum ditentukan. TEMPO/Abdi Purmono
Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.


Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter, Statusnya Siaga

34 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter, Statusnya Siaga

Gunung Semeru semburkan abu vulkanik setinggi 400 meter. Ini erupsi kelima dalam tiga hari ini.


Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini: Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter

35 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini: Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 400 meter di atas puncak, Jumat, pukul 06.33 WIB.


Gunung Semeru Erupsi Lagi Setelah Tengah Malam Tadi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 600 Meter

37 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Gunung Semeru Erupsi Lagi Setelah Tengah Malam Tadi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 600 Meter

Sebelumnya pada Senin malam, Gunung Semeru mengalami erupsi, tapi visual letusan tidak teramati.


Aktivitas Gunung Semeru Masih Tinggi, Sandiaga Uno Minta Pengelola Wisata Waspada

39 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Aktivitas Gunung Semeru Masih Tinggi, Sandiaga Uno Minta Pengelola Wisata Waspada

Sandiaga Uno mengimbau masyarakat termasuk, pengelola wisata di wilayah sekitar Gunung Semeru tetap waspada karena adanya erupsi.