TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi Widodo akan menghadiri US-ASEAN Summit di Amerika Serikat selama empat hari ke depan. Dalam keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Presiden Jokowi mengatakan ada dua agenda utama yang menjadi pembicaraan. "Bagi Indonesia pertemuan dengan Amerika dan negara ASEAN harus dieratkan," ucapnya di Jakarta, Minggu, 14 Februari 2016.
Tema ekonomi menjadi agenda pertama yang bakal dibahas pada pertemuan 15-16 Februari nanti. Jokowi menyebut pemerintah ingin mempromosikan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta ekonomi berbasis digital. Selain ke California, presiden beserta rombongan dijadwalkan mengunjungi Silicon Valley, markas perusahaan-perusahaan berbasis teknologi digital. "Kami mau bertemu CEO perusahaan IT," kata Jokowi.
Tema kedua yang dibicarakan antara Presiden Amerika Barack Obama dan pemimpin negara ASEAN adalah masalah terorisme. Secara khusus Presiden Jokowi akan berpidato tentang keamanan dan berbagi pengalaman mengenai penanganan terorisme.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, lanjutnya, Indonesia ingin ambil bagian dalam membangun toleransi, mencegah radikalisasi serta memberantas terorisme. "Indonesia juga akan mengangkat pentingnya keterlibatan masyarakat, termasuk melalui media sosial, dalam melawan terorisme," ucapnya.
Pertemuan ASEAN-AS berlangsung selama dua hari yaitu pada 15-16 Februari 2016, di Sunnylands, California, AS. Di San Fransisco Presiden akan menyampaikan pidato kunci pada acara US-ASEAN Business Council (US-ABC) pada tanggal 17 Februari 2016. Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke tanah air pada Jumat, 19 Februari 2016.
Tampak hadir melepas keberangkatan Presiden, yaitu Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PAN dan RB Yuddi Chrisnandi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama. Turut serta dalam rombongan Presiden, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
ADITYA BUDIMAN