TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebanyak empat desa di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, mengalami krisis pangan pasca dilanda banjir dan tanah longsor akhir November 2015. Keempat desa terisolasi lantaran akses jalan menuju empat desa terputus. Sebanyak 3.000 jiwa warga desa mengalami krisis pangan.
Adapun empat desa tersebut yakni Lubuk Bigau, Tanjung Permai, Pangkalan Kapas dan Kebun Tinggi. "Jalan menuju empat desa sampai kini sulit ditempuh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar, Santoso, kepada Tempo, Jumat, 12 Februari 2016.
Santoso mengatakan, sejak dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada tiga bulan lalu empat desa mengalami kesulitan ekonomi. Warga desa tidak bisa menjual hasil perkebunan, di mana kebanyakan warga merupakan petani karet. Terlebih harga karet saat ini anjlok hingga Rp 3.000 per kilogram.
Para agen enggan membeli karet milik warga lantaran mengalami kesulitan dalam transportasi akibat akses jalan yang terputus. Belum lagi, harga karet yang murah dinilai tidak dapat menutupi biaya transportasi dan akomodasi menuju desa.
Santoso mengatakan, terakhir kali empat desa menerima bantuan pemerintah akhir Desember 2015 berupa 6 ton beras dan ratusan paket makanan menggunakan helikopter. "Sudah jelas saat ini persediaan bahan pokok warga telah habis," ucapnya.
Menurut Santoso, petugas BPBD Kampar semula telah berencana mengantar bantuan awal Februari 2016 kemarin. Namun diuar digaan Kampar kembali dilanda banjir setelah sempat surut sepekan. Kini 14 kecamatan kembali direndam luapan arus sungai kampar.
"Konsentrasi kami tepecah, kemarin sudah ada rencana antarkan bantuan, tapi tiba - tiba banjir kembali terjadi," katanya. Santoso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 7 ton beras dan paket lauk-pauk untuk empat desa terisolasi. Bantuan akan disalurkan pada Sabtu, 13 Februari 2016.
Untuk mempermudah akses masuk menuju desa kata Santoso, petugas bakal menggunakan akses jalan lewat provinsi tetangga Sumatera Barat, tepatnya Desa Buluh Kasah, Payakumbuh yang berbatasan dengan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Riau. "Semoga tidak diguyur hujan, bantuan akan mudah disalurkan," ujarnya.
RIYAN NOFITRA