Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Santriwati ini Tega Sembunyikan Mayat Orok di Bagasi Motor

Editor

Sugiharto

image-gnews
Ilustrasi bayi. dailyalternative.co.uk
Ilustrasi bayi. dailyalternative.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Aparat Kepolisan Sektor Tembalang, Kota Semarang, menemukan jasad orok di bagasi sepeda motor. Bayi tersebut diduga hasil aborsi seorang perempuan berinisial NLM, 20 tahun, santriwati pondok pesantren di daerah Ketileng, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

"Kami temukan barang bukti berupa orok yang disimpan di dalam jok motor," kata Kepala Kepolisan Sektor Tembalang Komisaris Ibnu Bagus Santoso pada saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Jumat petang, 12 Februari 2016. Polisi juga menyita sejumlah obat yang diduga dikonsumsi pelaku.

Menurut Ibnu, orok ditemukan di bagasi motor seorang pemuda berinisial DYA, 24, kekasih NLM. "DYA ini warga Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Dia kekasih NLM."

Polisi pun telah memeriksa saksi kasus aborsi yang dilakukan di sebuah rumah di Jalan Ketileng Nomor 13 A. Saksi menunjukkan obat aborsi yang dibeli pelaku dari temannya. Sejumlah saksi yang diperiksa di antaranya penyedia obat dan dokter yang menangani NLM di RSUD Kota Semarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari keterangan dokter, NLM mengonsumsi obat hingga terjadi kontraksi di dalam perut sehingga mengalami pendarahan. "Keterangan itu menjadi bahan pendalaman penyelidikan dan penyidikan," kata Ibnu.

Kepala Kepolisian Resort Kota Semarang Komisaris Besar Burhanudin menyatakan NLM dan DYA bisa ditetapkan sebagai tersangka. "Mereka melakukan hubungan suami istri, kemudian hamil di luar nikah. Karena itu termasuk hubungan gelap," kata Burhanudin. Menurut dia, hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua kemudian nekat menggugurkan kandungan NLM.

 EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

34 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

38 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Jasad Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Kresek di TPS Alam Sutera

9 Februari 2024

Jasad bayi perempuan ditemukan didalam kantong kresek tumpukan sampah. Bayi tersebut ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah yang ada di Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Kamis 9 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jasad Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Kresek di TPS Alam Sutera

Sesosok jasad bayi perempuan ditemukan tewas dalam kantong kresek di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Alam Sutera.


Nana Mirdad Bagikan Kondisi Bayi yang Ditemukan ARTnya, Sudah Pulang dari Rumah Sakit

23 Januari 2024

Nana Mirdad, Andrew White, dan bayi perempuan yang ditemukan. Foto: Instagram.
Nana Mirdad Bagikan Kondisi Bayi yang Ditemukan ARTnya, Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Melalui unggahan Instagram terbarunya, Nana Mirdad bersyukur bayi perempuan itu sudah pulih dan segera pulang dari rumah sakit.


Nana Mirdad ke Ibu Hamil yang Tak Inginkan Bayinya: Cari Bantuan, Ada Jalan Lain

21 Januari 2024

Nana Mirdad menggendong bayi yang ditemukan ARTnya dibuang di semak-semak di dekat rumahnya, Sabtu, 20 Januari 2024. Foto: Instagram.
Nana Mirdad ke Ibu Hamil yang Tak Inginkan Bayinya: Cari Bantuan, Ada Jalan Lain

Bagikan kondisi terkini Bella, Nana Mirdad ungkap keresahan bagi ibu yang tidak menginginkan bayi bahwa masih ada jalan lain selain membuangnya.


ART Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Dekat Rumahnya, Nana Mirdad: Hi Bunda, Aku Selamat

20 Januari 2024

Nana Mirdad membawa bayi yang ditemukan ARTnya dibuang di semak-semak di dekat rumahnya, Sabtu, 20 Januari 2024. Foto: Instagram.
ART Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Dekat Rumahnya, Nana Mirdad: Hi Bunda, Aku Selamat

Nana Mirdad menjelaskan ARTnya menemukan bayi dibuang di semak-semak dekat rumahnya, yang banyak dihuni biawak, anjing, dan ular piton.


Perempuan Pembuang Bayi di Selokan Depok Diduga Depresi, Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara Polri

17 Januari 2024

Anggota Polsek Cimanggis melakukan olah TKP kasus pembuangan bayi di selokan di Depok, Senin malam, 15 Januari 2024. Dok.  Humas Polres Metro Depok
Perempuan Pembuang Bayi di Selokan Depok Diduga Depresi, Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara Polri

Perempuan pembuang bayi itu akan diproses hukum setelah kondisinya pulih.


Bayi Dibuang di Selokan Perumahan di Depok, Dalam Kondisi Masih Ada Ari-ari

16 Januari 2024

Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Bayi Dibuang di Selokan Perumahan di Depok, Dalam Kondisi Masih Ada Ari-ari

Bayi dibuang berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi ari-ari masih menempel.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.