Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Valentine, Kafe Ini Sediakan Menu Khusus untuk Jomblo

image-gnews
Jones Pot Ice Cream. Twitter.com
Jones Pot Ice Cream. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Siapa bilang hanya pasangan kekasih yang bisa menyambut Hari Valentine? Salah satu kafe di Bandung, Jones Pot Ice Cream, seakan mengerti kebutuhan para jomblo dengan menyediakan sejumlah menu khusus di hari kasih sayang tersebut.

Kafe yang berlokasi di Jalan Teuku Umar Nomor 35 Bandung ini menawarkan sejumlah paket dan menu khusus untuk memeriahkan Hari Valentine. Bukan menu romantis bagi pasangan yang biasa disediakan untuk pasangan seperti kebanyakan kafe pada umumnya, Jones Pot Ice Cream menawarkan sejumlah menu dengan nama unik.

Sebut saja beberapa menu yang disediakan seperti Berkebun Mantan, Barisan Mantan Terindah dan menu barunya Santet Mantan. "Kalo kafe lain identik dengan menu romantis buat pasangan, kalau di sini kita tawarkan buat para jomblo,” ucap pemilik Kafe Jones Pot Ice Cream, Krestiana, Jumat, 12 Februari 2016. “Sesuai nama cafenya Jones alias Jomblo Happiness, jadi menunya agak buat baper gitu."

Baca juga: Rayakan Valentine, Seribu Mahasiswa Nonton Bareng Film Ini

Krestiana lalu menjelaskan beberapa menu yang disebutkannya tersebut. Santet Mantan, menu terbaru mereka, terbilang unik dan satu-satunya di Bandung. Pasalnya, es krim dengan taburan topping dan pudding mangga ini disajikan di sebuah tempat kemenyan, memberi kesan unik dan horor bagai para penikmatnya.

"Jadi penyajiannya agak unik kalo buat Santet Mantan,” ujarnya.

Es krim ini, menurut Krestiana, terdiri atas sejumlah varian rasa dan ditambah topping, susu, bubble, dan pudding disajikan di tempat kemenyan. “Buat kesan horror kita taruh dry ice di bawah tempat kemenyan jadi seperti berasap, kayak bakar kemenyan," tuturnya,.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menu terbaru mereka, Jones Pot Ice cream juga menawarkan menu es krim dengan sajian unik lainnya. Seperti menu Berkebun Mantan, yang isinya es krim yang disajikan dengan menggunakan pot tanaman dan diberi daun mint juga bubuk oreo sebagai tanah, membuat es krim ini seperti tanaman kecil di dalam pot.

Baca juga: Jelang Valentine, Pengunjung Kampung Coklat Blitar Melonjak

Ada juga menu Kuburan Mantan, isinya es krim dengan taburan permen warna dan bubuk oreo ini dibuat sedemikian rupa menyerupai makam dengan stik es krim sebagai batu nisannya. "Menu lain andalan kita juga ada berkebun mantan sama kuburan mantan,” ujar Krestiana. “Kalau berkebun sajiannya nanti pakai pot gitu jadi kayak tanaman. Kalau kuburan ya seperti kuburan.”

Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 11 siang hingga 11 malam. Para pengunjung mengaku tertarik untuk mencicipi manisnya es krim lembut dengan sajian unik, bahkan beberapa pengunjung kembali datang untuk mencoba satu per satu menu yang ditawarkan.

Nirra, salah satu pengunjung kafe, tertarik untuk mengajak teman-temannya dan mencoba menu lain jika kembali ke kafe ini. "Penyajiannya lucu, rasanya enak paduannya pas. Cocok buat yang suka narsis foto-foto karena bentuknya unik, juga buat yang jomblo dijamin baper, selain nama menu, penjelasan menunya juga seru beda dari yang lain," katanya.

DWI RENJANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Kisah Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor yang Dikunjungi Sri Mulyani saat Valentine, Ada Sejak 1866

17 Februari 2024

Sri Mulyani dan suami, Tonny Sumartono, berfoto di depan pohon jodoh di Kebun Raya Bogor, Rabu, 14 Februari 2024 (Instagram/@smindrawati)
Kisah Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor yang Dikunjungi Sri Mulyani saat Valentine, Ada Sejak 1866

Karena kemiripan penampilan antara dua jenis pohon tersebut, masyarakat menyebutnya sebagai Pohon Jodoh.


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.