Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Pulau Bangka, Tambang Liar Jadi Penyebabnya

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Petugas dari Kecamatan membawa warga ke lokasi penampungan dengan menggunakan perahu ketika banjir di Desa Pulau Rambai, Kampar Timur, Riau, 17 Januari 2016. ANTARA FOTO
Petugas dari Kecamatan membawa warga ke lokasi penampungan dengan menggunakan perahu ketika banjir di Desa Pulau Rambai, Kampar Timur, Riau, 17 Januari 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Maraknya aktivitas tambang timah ilegal yang dilakukan secara sporadis, ditambah belum dipenuhinya kewajiban para pengusaha tambang untuk melakukan reklamasi lingkungan Pasca tambang, dinilai menjadi penyebab utama terjadinya banjir besar yang melanda hampir separuh Pulau Bangka dalam kurun waktu empat hari terakhir.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Bangka Belitung Ferry Ariyanto mengatakan selain pertambangan, kerusakan lingkungan di Bangka Belitung juga disebabkan banyak faktor, seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan, serta adanya pembangunan yang dilakukan masyarakat secara langsung maupun perusahaan, di daerah resapan air.

"Kegiatan tersebut telah memicu pendangkalan dan penyempitan daerah-daerah yang menjadi tempat penampungan air. Apalagi pertambangan yang dilakukan di sepanjang sungai yang semakin mempercepat proses sedimentasi," ujar Ferry kepada Tempo, Kamis, 11 Februari 2016.

Menurut Ferry, perusahaan yang masih melaksanakan kegiatan operasionalnya mempunyai kewajiban untuk melakukan reklamasi lingkungan. Reklamasi merupakan tanggung jawab lingkungan dari perusahaan atas aktivitas tambang yang dilakukan.

"Kami sudah mendesak perusahaan tambang itu untuk melakukan reklamasi. Agar tidak terjadi banjir ke depan, reklamasi harus dilakukan cepat dan tidak ditunggu-tunggu supaya realisasi perbaikan lingkungan dapat tercapai," ujar dia.

Ferry menambahkan para pengusaha dan masyarakat yang berada di luar sektor pertambangan juga harus berperan dengan melihat dan mempertimbangkan aspek daya dukung dan daya tampung lingkungan ketika akan membangun suatu bangunan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Bangka Belitung Najamudin mengatakan aktivitas tambang timah ilegal di sepanjang sungai telah membuat alur sungai menyempit. Bahkan sebagian lagi susah tertutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak dapat dipungkiri aktivitas pertambangan terutama yang ilegal menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Alur sungai yang menyempit dan tertutup tidak mampu menahan derasnya air hingga meluap ke lokasi pemukiman dan merusak banyak infrastruktur," ujar Najamudin.

Najamudin mengatakan banyaknya lingkungan yang rusak, ditambah dengan curah hujan tinggi yang terjadi dua hari dua malam disertai gelombang pasang air laut, membuat banjir besar tak dapat dihindari.

"Sejumlah akses jalan dan jembatan terputus. Proses evakuasi dan penyelamatan masyarakat pun terlambat karena kita sulit masuk. Namun semua upaya tetap kami kerahkan membantu masyarakat," ujar dia.

Hingga Kamis pagi, menurut Najamudin, ketinggian air sudah menurun. Namun di beberapa titik ketinggian air masih tinggi. Masih sedikit warga yang sudah kembali ke rumah, masih pada bertahan di posko pengungsian," ujar dia.

SERVIO MARANDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.