Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Cek Kesiapan Dirgantara Sokong Pertahanan

image-gnews
Perakitan pesawat CN 235 pesanan Senegal di hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 2016. PT DI mendapat pesanan dari TNI-AU, Thailand, Senegal, Vietnam, dan Filipina. TEMPO/Prima Mulia
Perakitan pesawat CN 235 pesanan Senegal di hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 2016. PT DI mendapat pesanan dari TNI-AU, Thailand, Senegal, Vietnam, dan Filipina. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -PT Dirgantara Indonesia kedatangan Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI Laksamana Muda TNI Agung Pramono dan Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI Mayor Jendral Tatang Sulaiman, Kamis, 11 Februari 2016.

Kehadiran keduanya untuk mengecek kesiapan PT DI dalam menyokong program pada bidang pertahanan.

Saat ini, Kementerian Pertahanan beserta TNI tengah berusaha untuk mengembangkan kemampuan pokok minimum atau minimum essential force (MEF). MEF merupakan proses untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia. PT DI yang ditunjuk sebagai salah satu produsen alutsista kini tengah berupaya keras untuk menunjukkan komitmennya dalam memenuhi pesanan Alutsista dengan durasi waktu hingga 2024 nanti.

"MEF itu ada tiga tahap, dan disalurkan menuju tiga Angkatan (AD, AL, AU) sementara ini kita akan melakukan revisi dengan orientasi poros maritim dunia," ujar Agung kepada awak media seusai acara kunjungan di PT DI, Jalan pajajaran, Kota Bandung, Kamis, 11 Februari 2016.

Menurut Agung, revisi itu merupakan langkah yang diambil TNI guna memaksimalkan konsep penguatan pertahanan dalam menyokong visi pemerintah menjadikan Tanah Air sebagai poros maritim dunia. "Revisi MEF ini dalam rangka untuk konsep pembangunan kita kedepan dan dihadapkan pada visi dan misi pemerintah yang berorientasi pada poros maritim," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT DI Budi Santoso mengatakan pihaknya tengah berupaya untuk selalu konsisten menyokong pemerintah dalam menggalakkan bidang pertahanan. PT DI tengah menyerahkan sekitar 53 unit pesawat transportasi medium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di antaranya, 9 unit pesawat CN 295, 12 unit pesawat CN 235, serta pesawat jenis NC212 sebanyak 32 unit. Selain itu pada 2015 lalu PT DI tengah menyerahkan sebanyak 31 unit helikopter jenis Bell 412 EP, 14 unit Bell 412 SP dan 36 unit helikopter jenis NBO105 kepada TNI.

Menurut Budi, perencanaan jangka panjang memang sangat diperlukan guna bisa memajukan industri pertahanan. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dengan perusahaan plat merah yang bergerak di bidang industri pertahanan dirasa harus terus ditingkatkan.

"Pengalaman yang baik itu mungkin bisa dipelajari dari Turki atau Korea. Turki industri pertahanan maju karena pemerintahnya memiliki perencanaan jangka panjang yang cukup bagus. Mereka beli F16 selama 20 tahun, kemudian mengembangkannya," katanya.

AMINUDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

56 hari lalu

Stan Israel Aerospace Industries (IAI) di acara Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura 20 Februari 2024. REUTERS/Edgar S
Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

Industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran dirgantar di Singapore Airshow pekan ini meski dibayangi genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

57 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau miniatur Vela Alpha, drone hasil kerjasama PT Dirgantara Indonesia (persero) dan Vela Aero, di sela Singapore Airshow 2024 di Changi, Singapura, Selasa, 20 Februari 2024 (Dokumentasi Kementerian Perhubungan)
Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?


Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

17 Februari 2024

Pesawat N219 di Bandara Belitung untuk dipamerkan pada Side Event G20 pada 7-9 September 2022. (Humas Pemprov Babel)
Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.