Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Radikal, Pesantren Ngruki Layangkan Protes ke BNPT  

image-gnews
Seorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Ustad Soleh, menunjukkan dokumen bukti bahwa kedua terduga teroris pernah menempuh pendidikan di sana kepada Wartawan di Ponpes Ngruki, Sukoharjo, Jateng, Senin (3/9). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Seorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Ustad Soleh, menunjukkan dokumen bukti bahwa kedua terduga teroris pernah menempuh pendidikan di sana kepada Wartawan di Ponpes Ngruki, Sukoharjo, Jateng, Senin (3/9). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, mengirimkan surat peringatan dan klarifikasi ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Kamis, 11 Februari 2016. Mereka memprotes pernyataan BNPT yang menyebut pesantren tersebut mengajarkan paham radikal.

Direktur Pesantren Al Mukmin Wahyudin menyebutkan bahwa tudingan tersebut merupakan fitnah yang bisa membuat resah masyarakat. "Kami sangat keberatan dengan tudingan itu sehingga mengirim surat tadzkiroh (peringatan) ini," katanya. Padahal, pesantrennya menggunakan kurikulum dasar yang bersumber dari Kementerian Agama.

Pondok Pesantren Al Mukmin juga merupakan lembaga pendidikan yang telah terdaftar resmi oleh pemerintah. Selain itu, hubungan dengan lembaga lain juga terjalin dengan baik, termasuk lembaga pemerintahan, militer, dan kepolisian. "Sebenarnya kami tidak ingin menanggapi tudingan tersebut," kata Wahyudin.

Dia khawatir tanggapan terhadap pernyataan Kepala BNPT Saud Usman Nasution itu justru akan menimbulkan kegaduhan. "Namun akhirnya harus kami tanggapi sebagai rasa tanggung jawab terhadap wali murid," katanya.

Meski demikian, Wahyudin menyebut bahwa pihaknya tidak mengajukan tuntutan dalam surat peringatan tersebut, termasuk permintaan pencabutan pernyataan. "Ini bukan somasi," katanya. Hanya saja dia meminta agar BNPT bisa bekerja secara profesional, jujur, dan adil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu warga Solo, Muhammad Taufik, juga yakin bahwa pesantren itu tidak mengajarkan paham radikal. "Salah satu anak saya pernah mondok di sini," kata pengacara tersebut. Menurut dia, Pesantren Al Mukmin mampu memberikan pendidikan yang baik sehingga anaknya diterima di salah satu perguruan tinggi negeri.

"Pernyataan bahwa pesantren ini mengajarkan paham radikal hanya omong kosong," katanya. Dia berharap BNPT melakukan kajian mendalam sebelum mengeluarkan pernyataan yang bersifat tuduhan.

Pekan lalu, Saud mengatakan telah memegang 19 nama pesantren berpaham radikal yang berkaitan dengan figur teroris. Tiga dari 19 nama pesantren itu adalah Ngruki di Solo, Al-Ikhlash di Lamongan, serta Missi Islam di Jakarta.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

24 Januari 2024

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

Ganjar Pranowo berkampanye di Sukoharjo kemarin. Ia pun mengunjungi pabrik tekstil Sritex yang pada siang harinya dikunjungi Gibran.


Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.


Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir (paling kiri) menemui jajaran TKD Ganjar-Mahfud di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.


Wanita Jadi Korban Penganiayaan di Hotel Solo, Polisi: Pelaku Ngumpet di Plafon

14 Oktober 2023

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Iwan Saktiadi menjelaskan tentang kasus penganiayaan yang dialami wanita asal Sumatra Selatan, D, di salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 14 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Wanita Jadi Korban Penganiayaan di Hotel Solo, Polisi: Pelaku Ngumpet di Plafon

Seorang perempuan berinisial D menjadi korban penganiayaan dengan luka tusuk di lehernya. Peristiwa itu terjadi di salah satu hotel di kota Solo.


Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Digelar, Polisi: Ada 22 Adegan

12 September 2023

Dwi Feriyanto (tengah), tersangka pembunuh dosen UIN RM Said Surakarta Wahyu Dian menjalani proses reka ulang pembunuhan di salah satu rumah di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Digelar, Polisi: Ada 22 Adegan

Rekonstruksi pembunuhan Wahyu Dian Silviani, dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta digelar di tiga titik.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta: Sakit Hati

25 Agustus 2023

Lokasi penemuan jenazah seorang dosen perempuan UIN Raden Mas Said di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dosen berinisial WD itu ditemukan tewas pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta: Sakit Hati

Pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta menyebut aksinya dilatarbelakangi perasaan sakit hati dan keinginan menguasai barang korban.


Tak Sampai 12 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

25 Agustus 2023

Kepolisian Resor Sukoharjo berhasil membekuk Dwi Feriyanto alias Feri bin Suwanda, yang menjadi tersangka pembunuhan dosen UIN RM Said Surakarta, WD, di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Foto diambil Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tak Sampai 12 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

Polisi mengungkap pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta dalam waktu kurang dari 12 jam. Pelaku adalah tukang bangunan.


Kolega Ungkap Sosok Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang Ditemukan Tak Bernyawa di Sukoharjo

25 Agustus 2023

Lokasi penemuan jenazah seorang dosen perempuan UIN Raden Mas Said di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dosen berinisial WD itu ditemukan tewas pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kolega Ungkap Sosok Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang Ditemukan Tak Bernyawa di Sukoharjo

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang ditemukan tak bernyawa di Kabupaten Sukoharjo merupakan sosok yang peduli lingkungan.


Densus 88 Tangkap Satu Orang Lagi Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

3 Agustus 2023

Situasi saat tim Densus 88 menggeledah kos yang ditempati pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 7 Desember 2022. Menurut pemilik kos tersebut, Agus sudah dua minggu ini bekerja di luar kota. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Tangkap Satu Orang Lagi Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Pria berinisial AG ditangkap Tim Densus 88 di rumah kontrakannya di Dukuh Keden Lama, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.


Densus 88 Geledah Rumah 2 Terduga Teroris Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

3 Agustus 2023

Situasi saat tim Densus 88 menggeledah kos yang ditempati pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 7 Desember 2022. Agus Sujatno alias Abu Muslim tinggal di kamar kos itu bersama istri, Ruswati, dan anaknya sejak September 2021. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Geledah Rumah 2 Terduga Teroris Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Penggeledahan terhadap rumah dua terduga teroris itu juga dilakukan secara terpisah oleh Tim Densus 88 dalam dua hari terakhir ini.