TEMPO.CO, Pekanbaru - Hujan deras yang mengguyur bagian hulu Sumatera Barat dan wilayah Riau membuat sejumlah anak sungai di Rokan Hulu meluap. Akibatnya, sekitar seribu rumah terendam banjir setinggi 1 meter di lima kecamatan. "Air mulai naik sejak pukul 05.00 kemarin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu Aceng Herdiana, Selasa, 9 Februari 2016.
Adapun lima kecamatan yang terendam adalah Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Tapah Darusalam, Kecamatan Kunto Darusalam, dan Kecamatan Rambah. Jumlah warga terdampak banjir mencapai 3.696 jiwa.
Aceng menjelaskan, banjir yang menerjang Rokan Hulu disebabkan banjir kiriman yang tak kunjung surut di bagian hulu Sumatera Barat. Curah hujan di daerah tetangga itu masih terbilang tinggi, belum lagi air hujan yang mengguyur Bukit Barisan dan mengalir deras ke anak sungai. "Debit air lima anak sungai meluber, merendam puluhan desa," ujarnya.
Banjir yang cukup deras ini, kata Aceng, juga menghantam satu jembatan di Kecamatan Rokan IV Koto yang membuat tiga desa terisolasi: Desa Cipang Kiri Hulu, Tibawan, dan Kubang Buaya. Petugas juga masih mengalami kesulitan menyalurkan bantuan alat transportasi penyeberangan karena akses jalan juga rusak parah. "Kami belum bisa salurkan perahu karet karena akses jalan menuju lokasi rusak," tuturnya.
Aceng memperkirakan jumlah desa yang terendam banjir terus bertambah. Namun petugas belum dapat melakukan pendataan secara rinci. Saat ini, kata dia, petugas BPBD dibantu TNI dan kepolisian berfokus melakukan evakuasi ribuan warga yang terdampak banjir.
RIYAN NOFITRA