Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Pesta' Gay Surabaya, Panitia: Hanya Sosialisasi HIV/AIDS  

image-gnews
Anggota Forum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) menunjukan pin saat mengikuti kegiatan Dialog Nasional Gerakan LGBTIQ Indonesia di Medan, Sumatera Utara, 17 Desember 2015. ANTARA FOTO
Anggota Forum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) menunjukan pin saat mengikuti kegiatan Dialog Nasional Gerakan LGBTIQ Indonesia di Medan, Sumatera Utara, 17 Desember 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Panitia G Nite Party, acara yang dibatalkan setelah diancam dibubarkan oleh Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pada Minggu malam, 7 Februari 2016, membantah itu pesta khusus kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Menurut dia, kata party atau pesta disematkan hanya untuk membuat kemasan terlihat menarik. "Bukan, itu acara untuk umum, siapa pun boleh ikut. Sebenarnya itu acara edukasi dan sosialisasi bahaya HIV/AIDS," kata perwakilan King Entertainment sebagai penyelenggara G Nite Party, Dodik Indrianto, saat dihubungi, Ahad malam, 7 Februari 2016.

Dodik menjelaskan, acara tersebut mengambil konsep pesta agar menarik lebih banyak peserta. Menurut dia, sebelumnya sudah pernah diselenggarakan tapi berupa gathering, jadi yang datang tidak banyak. "Kali ini kami bikin biar suasananya tidak membosankan," ujarnya.

Sebagai bukti, Dodik menambahkan, panitia turut mengundang Dinas Kesehatan Surabaya, Dinas Sosial Surabaya, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Surabaya, dan tiga puskesmas di Surabaya. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan serupa digelar pula di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bogor. 

“Tujuannya agar semua lebih berani memeriksakan diri, agar semuanya aware dengan diri sendiri,” tuturnya mengutip kata “berani” seperti yang dicantumkan dalam undangan yang disebar.

BacaMenteri Nasir: Organisasi LGBT Tidak Dilarang di Kampus

Scroll Untuk Melanjutkan

Karena acara batal, manajemen King Entertainment menyebarkan informasi kepada para calon peserta. Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa acara yang sedianya diadakan pada Minggu, 7 Februari 2016, pukul 23.00 itu resmi ditunda sampai waktu yang disepakati. 

Pendiri komunitas GAYa Nusantara, Dede Oetomo, menyayangkan batalnya acara G Nite Party tersebut. Dia sejatinya terlibat dalam acara itu. “Kampanye tes HIV biasa, program Kementerian Kesehatan. Sudah lama diadakan di Surabaya, di Jakarta juga,” ucapnya.

Dede menerangkan, kampanye dalam bentuk pesta diberikan karena model seperti itu yang sesuai bagi kalangan LGBT. Sebaliknya, kalau diajak ke klinik akan dianggap membosankan dan menakutkan. "Di Bangkok pun kampanyenya dibikin berbentuk pesta,” kata Dede.

Kampanye tentang pentingnya tes HIV/AIDS ini juga menyasar masyarakat umum. “Kalau mau datang ikut tes, silakan,” ujar Dede. Apalagi kampanye ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan. Untuk itu, ia berharap, ke depan, acara serupa tak perlu mendapat tentangan dan ancaman dari aparat kepolisian.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

2 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

16 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

36 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

49 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya