Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maret, Minyak Goreng Curah Dilarang Beredar

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Mendag Rachmat Gobel (tengah) bersama, Board Member of Sinar Mas Franky O. Widjaja (kedua kanan) dan Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto (kiri) melayani pembeli dalam Pasar Murah di Kemendag, Jakarta, 25 Juni 2015. Pasar ini menyalurkan lebih dari 5.000 liter minyak goreng dengan harga Rp9.000/ liter. TEMPO/Tony Hartawan
Mendag Rachmat Gobel (tengah) bersama, Board Member of Sinar Mas Franky O. Widjaja (kedua kanan) dan Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto (kiri) melayani pembeli dalam Pasar Murah di Kemendag, Jakarta, 25 Juni 2015. Pasar ini menyalurkan lebih dari 5.000 liter minyak goreng dengan harga Rp9.000/ liter. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah melarang peredaran minyak goreng curah berbahan baku kelapa sawit mulai 27 Maret 2016. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah DIY, Eko Witoyo menyatakan larangan menjual minyak goreng curah berlaku untuk seluruh produsen dan pelaku usaha.

Menurut Eko, ketentuan itu mengacu pada Peraturan Mentri Perdagangan yang mewajibkan minyak goreng harus dalam kemasan SNI. Tujuannya adalah untuk menjamin produk itu higienis dan aman untuk masyarakat. Pemerintah sebelumnya menunda penerapan aturan itu. Semula, larangan menjual minyak goreng curah berlaku pada Maret 2015.

Di Yogyakarta rata-rata banyak pelaku usaha yang menjual minyak goreng curah. Mereka mendatangkan minyak goreng curah dari produsen di Jawa Barat, yang mengangkutnya menggunakan tangki.”Kami berharap aturan itu tidak banyak berimbas ke pelaku usaha,” kata Eko, Jumat, 5 Februari 2016.

Menurut dia, kewajiban menjual minyak goreng ber-SNI tahun ini tidak berlaku untuk minyak goreng berbahan non-sawit. Di antaranya kelapa, jagung, dan bunga matahari. Untuk minyak goreng berbahan non-kelapa sawit, produsen usaha skala kecil wajib menggunakan kemasan ber-SNI pada 1 Januari 2018. Di Kabupaten Kulon Progo banyak terdapat skala usaha kecil yang memproduksi minyak goreng berbahan kelapa (bukan sawit). 

Pemerintah daerah, kata Eko akan memantau ke pasar maupun toko-toko yang menjual minyak goreng curah. Dia menyatakan pemerintah telah menyosialisasikan aturan itu. Dia menengarai kebijakan itu akan berdampak kepada pelaku usaha, misalnya pedagang makanan skala kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pedagang gorengan di Bantul, Wandi, mengatakan belum pernah mendapat sosialisasi dari pemerintah ihwal kewajiban menggunakan minyak goreng sawit kemasan ber-SNI. Ia mengatakan minyak goreng sawit curah lebih murah ketimbang minyak goreng kemasan. Dalam satu hari misalnya bila membeli minyak goreng curah bisa mendapatkan tiga liter. Sedangkan, minyak goreng kemasan hanya dua liter. “Tapi, minyak goreng curah kerap berbau dan tidak tahan lama,” kata dia.

Wandi selama ini menggunakan minyak goreng kemasan. Tapi, minyak goreng itu belum menggunakan kemasan yang ber-SNI. Dia berharap kebijakan pemerintah itu tidak memberatkan pelaku usaha skala kecil.

SHINTA MAHARANI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

3 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

13 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

24 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

29 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

30 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

32 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

Zulkifli Hasan tidak menjelaskan secara detail mengenai bagaimana pendistribusian minyak makan merah nantinya.


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

32 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Berharap pada Minyak Makan Merah

33 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Apa Itu Minyak Makan Merah yang Diklaim Jokowi Lebih Murah dan Bergizi?

33 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Apa Itu Minyak Makan Merah yang Diklaim Jokowi Lebih Murah dan Bergizi?

Minyak makan merah merupakan produk dari minyak sawit mentah yang setelah proses penyulingan tidak dilanjutkan ke proses-proses selanjutnya.