Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dicap Sesat MUI, Bekas Pengikut Gafatar Takut Pulang  

image-gnews
Seorang mantan anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beraktvitas di tempat penampungan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 26 Januari 2016. Sekitar 431 orang mantan anggota Gafatar ditampung di Asrama Haji Donohudan. TEMPO/Pius Erlangga
Seorang mantan anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beraktvitas di tempat penampungan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 26 Januari 2016. Sekitar 431 orang mantan anggota Gafatar ditampung di Asrama Haji Donohudan. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Sebagian bekas pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ditampung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, mengaku takut pulang ke kampung halamannya. Apalagi setelah Majelis Ulama Indonesia menetapkan, Gafatar sebagai kelompok atau aliran sesat.

“Meski baru sepekan di Kalimantan, tetap saja kami bakal ikut dicap sesat. Kami takut kalau nanti pulang ke kampung halaman ditolak masyarakat,” kata Anwar, 41 tahun, asal Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Jumat, 5 Februari 2016.

Anwar bersama istri dan empat anaknya termasuk dalam rombongan 19 warga bekas pengikut Gafatar asal Aceh (terdiri dari lima keluarga). Mereka tiba di Asrama Haji Donohudan, sejak Kamis pekan lalu. Dia bersama rombongan 1.281 orang bekas pengikut Gafatar dari Kalimantan, yang diangkut dengan kapal Dharma Fery.

Bermodal uang sekitar Rp 50 juta dari tabungan dan hasil menjual sepeda motor, serta seluruh perabotan rumah, Anwar dan keluarganya memutuskan merantau ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur. “Saya cuma ikut teman-teman di sana,” katanya, yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang di Aceh.

Hingga kini, dia belum mendapat informasi, rencana Pemerintah Provinsi Aceh akan menjemputnya. “Kalau sudah dipulangkan ke Aceh, kami minta jaminan keamanan dari pemerintah. Kalau bisa, kami juga minta diikutkan transmigrasi,” kata Anwar.

Bekas pengikut Gafatar asal Lampung Tengah, Pangat, 45 tahun, mengaku beruntung masih ditampung di Asrama Haji Donohudan Boyolali, saat MUI menetapkan Gafatar sebagai kelompok atau aliran sesat. “Kalau penampungannya di Lampung, kami khawatir mendapat reaksi keras warga asli sana,” kata dia yang merupakan keturunan keluarga transmigran asal Banyumas, Jawa Tengah.

Pangat bersama istri dan satu anaknya yang baru 1,5 bulan tinggal, di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Sama dengan Anwar, Pangat juga menghuni Asrama Haji Donohudan Boyolali, sejak Kamis pekan lalu. “Dulu saya bawa modal hampir Rp 100 juta, hasil menjual lahan 0,5 hektare, dua ekor sapi, sepeda motor, dan barang-barang berharga,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama di Ketapang, Pangat mengaku hanya menghabiskan waktu untuk bertani bersama para bekas pengikut Gafatar lain. “Pemerintah seharusnya berterima kasih kepada kami karena berniat mewujudkan program swasembada pangan mandiri,” kata dia.

Pangat mengaku tidak habis pikir dengan keputusan MUI, yang menetapkan Gafatar kelompok atau aliran sesat. Menurut dia, para bekas pengikut Gafatar di Kalimantan hanya bercocok tanam. “Saya ini muslim. Saya juga salat. Kerjanya cuma bertani. Kenapa yang dicap sesat bukan para koruptor,” katanya.

Menurut Pangat, pengumuman ihwal sesatnya Gafatar, juga dinilai kurang tepat dari sisi waktu. Sebab, saat ini masih banyak bekas pengikut Gafatar masih di tempat-tempat penampungan yang belum jelas nasibnya. “Mereka itu orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak mau peduli penderitaan kami,” kata dia.

DINDA LEO LISTY


Ratusan Eks Gafatar Tiba di Yogyakarta oleh tempovideochannel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran Menjadi Presiden dan Wakil Presiden?

3 menit lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran Menjadi Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.


5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

5 menit lalu

Petugas melakukan pengecekan terakhir kursi Kereta Api Majapahit Generasi Baru jurusan Malang-Jakarta saat pemberangkatan perdana di Stasiun Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2024. Kereta Api Majapahit Generasi Baru produksi PT INKA tersebut memiliki delapan rangkaian gerbong yang masing-masing terdiri dari 72 kursi penumpang serta dilengkapi berbagai macam fasilitas. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.


Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

6 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

Apa itu Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha yang batal diberikan kepada Gibran?


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

7 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Syifa Hadju Hapus Foto Rizky Nazar, Nama Salshabilla Adriani Ikut Terseret

8 menit lalu

Rizky Nazar dan Syifa Hadju. Foto: Instagram/@rizkynazar20
Syifa Hadju Hapus Foto Rizky Nazar, Nama Salshabilla Adriani Ikut Terseret

Hubungan Syifa Hadju dan Rizky Nazar diduga kandas, Salshabilla Adriani dituduh menjadi orang ketiga.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

9 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

11 menit lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

19 menit lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

21 menit lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


Nikson Janji Buat Perda Perlindungan Masyarakat Adat

23 menit lalu

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. Foto: Ist
Nikson Janji Buat Perda Perlindungan Masyarakat Adat

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengungkapkan rencananya untuk membuat peraturan daerah tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat adat di Sumatera Utara.