TEMPO.CO, Balikpapan - Sebanyak 60 turis dari berbagai negara bakal berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk menyaksikan gerhana matahari total yang melintasi wilayah itu pada 9 Maret 2016. Para turis yang berasal dari Jepang, Kanada, dan negara-negara Eropa sengaja memilih paket wisata gerhana matahari, yang ditawarkan sejumlah agen perjalanan di Balikpapan sejak setahun lalu.
“Mereka ingin melihat gerhana matahari di Balikpapan, Pangkalanbun, dan Grogot,” kata Direktur Trans-Borneo Adventure Joko Purwanto, Jumat, 5 Februari 2016. Joko mengatakan jasa travelnya selalu menyematkan fenomena alam gerhana matahari dalam paket turis domestik dan internasional.
Gerhana matahari terjadi setiap 80 tahun di sejumlah kota, yang terimbas bayangan bulan yang sejajar dengan bumi dan matahari. Fenomena alam ini dimanfaatkan para pelaku industri pariwisata di Balikpapan untuk menggenjot jumlah kedatangan wisatawan ke daerah tersebut. Joko optimistis gerhana matahari mampu menyedot hingga 1.000 turis asing ke Balikpapan. Pemerintah Kota Balikpapan tahun ini menargetkan mampu menarik 2,5 juta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Kota Balikpapan juga menggelar pesta laut Pantai Mandar untuk menyambut gerhana matahari total, yang diperkirakan berlangsung selama 30 menit, pukul 07.30-08.00 Wita. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Balikpapan Oemy Fasesly mengatakan pemerintah Kota Balikpapan melibatkan pihak lain, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asita Kaltim, dan Dinas Pendidikan Balikpapan.
Oemy menjelaskan, pesta laut Pantai Manggar akan menyuguhkan aneka kuliner tradisional asli Kalimantan dan olahraga khas masyarakat lokal. Oemy optimistis rangkaian acara menyambut gerhana matahari total ini mampu mendatangkan pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota. Apalagi momentum gerhana matahari ini hampir bersamaan dengan hari jadi Kota Balikpapan.
Gerhana matahari total pada 9 Maret dapat disaksikan di beberapa provinsi di Indonesia, antara lain Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
SG WIBISONO