Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DBD di Subang Serang 97 Orang  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Saliyo menemani anaknya yang dirawat akibat DBD di RSUD Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, 30 Januari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo
Saliyo menemani anaknya yang dirawat akibat DBD di RSUD Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, 30 Januari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.COSubang - Wabah demam berdarah di Subang, Jawa Barat, sepanjang pertengahan Januari hingga awal Februari 2016, telah menjangkiti 97 orang. Satu orang di antaranya meninggal dunia. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Elita Budiarti mengatakan serangan demam berdarah saat itu memang tertinggi dan kemungkinan hingga pertengahan Februari.

Ia membandingkan serangan DBD pada tahun lalu yang memakan korban hingga 91 orang. "Artinya, serangan DBD tahun ini lebih masif," kata Elita kepada Tempo, Kamis, 4 Januari 2016.

Meski serangan DBD sudah dinilai serius, Elita belum mau menetapkannya sebagai peristiwa kejadian luar biasa. Dia akan terus berupaya mengantisipasinya supaya serangan demam berdarah yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu tidak semakin meluas.

Ia berharap warga melakukan upaya pencegahan dini dengan tindakan M3 plus, yakni menguras, menutup, dan mengubur, serta membudayakan hidup sehat di lingkungan keluarga dan lingkungan sosial di sekelilingnya. "Caranya kan sederhana, tapi hasilnya jitu," kata Elita.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Maxi mengatakan, meski intensitas serangan demam berdarah tersebut menunjukkan kenaikan jumlah, dia mengaku penanganannya masih terkendali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maxi menambahkan pengendalian serangan DBD, selain dilakukan dengan 3M plus, telah dilakukan dengan cara fogging atau pengasapan. Namun upaya fogging dinilainya kurang efektif karena tak sampai membunuh sampai jentiknya. "Yang paling efektif ya dengan 3M plus itu," ia menegaskan.

Menurut Maxi, daerah serangan "nyamuk kota" tersebut paling banyak menerpa warga Kecamatan Pagaden, Pagaden Barat, Cipunagara, dan Cisalak. Bukan cuma serangan demam berdarah, melainkan pada musim puncak hujan juga dibayangi serangan diare.

Kardilan, Ketua RW Sukamelang, Kelurahan Sukamelang, mengatakan di lingkungannya saja tercatat ada delapan orang yang sudah terserang demam berdarah. "Kebanyakan usia balita," ujarnya. Ia mengaku sudah mengajukan tindakan pengasapan kepada pihak dinas kesehatan.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Ciereng Dwinan Merchyawati mengatakan jumlah pasien demam berdarah yang menjalani rawat inap terus menunjukkan peningkatan. "Sehari bisa sampai 20 orang bahkan lebih. Terus terang kami pun kewalahan," katanya. Tak heran kalau di antara pasiennya ada yang menjalani rawat inap di lorong ruang IGD.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

1 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

4 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

11 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

14 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

22 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

23 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

27 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.