Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

215 Menjadi 35, Rumah Sakit Ini Ralat Data Pasien DBD  

image-gnews
Pasien demam berdarah. TEMPO/Tony Hartawan
Pasien demam berdarah. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.COJombang - Koreksi sejumlah besar data penderita demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Jombang, Jawa Timur. Ralat dilakukan rumah sakit dan pemerintahan. 

Untuk rumah sakit dilakukan Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno. Mereka meralat jumlah penderita DBD yang sebelumnya disebutkan mencapai 215 orang dengan korban meninggal 2 orang.

“Setelah kami teliti, ternyata dari 215 itu, yang memenuhi kriteria DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) atau DBD hanya 35 orang dan sisanya suspect atau terduga DF (Dengue Fever),” kata Direktur RSK Mojowarno Prijambodo Tjatur Adi, Rabu, 3 Februari 2016.

Data sebelumnya diungkap Kepala Bagian Umum RSK Mojowarno Sunnu Hastuti. Dia memastikan 215 orang yang didominasi anak-anak dan balita itu murni pasien RSK atau rujukan dari Puskesmas, bukan RS lain, termasuk RSUD Jombang. “Dari RSUD tidak ke sini,” kata Sunnu.

Dinas Kesehatan Jombang juga memperbarui data jumlah penderita DBD sejak 1 Januari sampai 3 Februari 2016. "Sampai siang ini laporan yang masuk ke kami 466 orang. Namun, setelah diklarifikasi, yang memenuhi kriteria DBD itu 250 orang dengan kematian tetap 8 orang," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Jombang Mas Imam Ali Affandi kepada wartawan. 

Soal 2 pasien RSK Mojowarno yang disebut meninggal akibat DBD, menurut dia, setelah diklarifikasi juga bukan akibat DBD. "Kami sudah klarifikasi ke Direktur RSK," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imam mengatakan 466 orang yang dilaporkan itu terdiri atas pasien yang hanya suspect atau terduga infeksi virus Dengue sampai positif DBD serta Dengue Shock Syndrome atau sindrom syok yang terjadi pada penderita DBD. Namun yang positif DBD sebanyak 250 orang.

Data tersebut merupakan data warga Jombang yang dirawat di enam rumah sakit di Jombang dan satu rumah sakit di Mojokerto. Enam rumah sakit di Jombang adalah RSUD Jombang, RS Muhammadiyah Jombang, RS Pelengkap Jombang, Rumah Sakit Islam (RSI) Jombang, RS Muslimat Jombang, dan RSK Mojowarno. Adapun satu rumah sakit di Mojokerto adalah RSI Sakinah. Dinas Kesehatan masih mengumpulkan data di lima rumah sakit lain di Jombang.

Imam mengingatkan bahwa ada beberapa jenis atau tahapan sebelum seseorang dinyatakan positif DBD. Menurut dia, sering kali status yang masih suspect atau terduga sudah dikategorikan DBD. "Kami perlu mengklarifikasi karena untuk menentukan DB itu harus memenuhi kriteria pemeriksaan klinis atau laboratorium," katanya.

Kadang baru sekali dilakukan pemeriksaan sudah didiagnosis DB meski trombositnya turun dan hemoglobin meningkat. "Ketika itu dilaporkan DB, kami harus mengklarifikasi apakah betul DB, atau DB Dengue, atau mungkin demam yang tidak diketahui penyebabnya," ujarnya. 

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

9 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

2 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

4 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

12 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

14 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

24 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.