Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lanskap Leuser Aceh Kembangkan Potensi Ekowisata  

image-gnews
Seorang wisatawan meloncat ke sungai saat di Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Langkat, Sumatera Utara. Untuk mencapai Air terjun ini wisatawan harus berjalan menyusuri Sungai Buluh dahulu dengan berenang. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Seorang wisatawan meloncat ke sungai saat di Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Langkat, Sumatera Utara. Untuk mencapai Air terjun ini wisatawan harus berjalan menyusuri Sungai Buluh dahulu dengan berenang. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Potensi ekowisata bakal dikembangkan di Lanskap Ekosistem Leuser yang berada di Kabupaten Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tenggara, serta sebagian Taman Nasional Leuser dan Suaka Marga Satwa Singkil. Saat ini program ekowisata di lanskap (bentang alam) Leuser ini tengah digarap oleh Lestari-USAID.

Koordinator Project Lestari–USAID Aceh, Ivan Krisna, mengatakan bahwa program ekowisata jika dikembangkan dan dikelola secara efektif, akan memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif mata pencarian masyarakat. “Dengan tetap melestarikan warisan alam dan budaya yang unik,” ujarnya dalam diskusi program bersama para pihak di Banda Aceh, Senin, 1 Februari 2016.

Menurut dia, kawasan Leuser masih mempunyai keseimbangan yang besar dan menjadi tempat hidup hewan langka, seperti harimau, gajah, badak, beruang madu, dan orang utan. Itu menjadi salah satu daya jual kawasan tersebut. “Mereka bisa hidup di satu tempat, menandakan ekosistem masih sangat seimbang.”

Ivan mengatakan, selain mengembangkan ekowisata, proyek Lestari–USAID secara umum adalah mengelola hutan secara berkesinambungan, yang dirancang untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Juga melestarikan keanekaragaman hayati pada ekosistem hutan dan bakau yang kaya akan karbon dan bernilai konservasi tinggi.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Fahlevi menilai program ekowisata di Lanskap Leuser sangat mendukung program kerja pihaknya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, hal terpenting dalam program wisata ini adalah menyiapkan masyarakat sekitar. “Juga perlu dikaji targetnya, siapa yang jadi pemandu, dan juga harus punya cara menjual atau promosi yang jelas,” ujar Reza.

Dia mengatakan Aceh memiliki setidaknya 800 obyek wisata yang dapat dikembangkan. Diakuinya selama ini, lokasi-lokasi tersebut kebanyakan masih merupakan potensi dan belum layak disebut destinasi.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tahura Trumon, Koridor Taman Nasional Gunung Leuser dengan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil

17 November 2023

Harimau sumatera diberi nama Lhokbe saat dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Kamis 18 Agustus 2022. ANTARA/HO/BKSDA Aceh
Tahura Trumon, Koridor Taman Nasional Gunung Leuser dengan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil

Aceh Selatan mengintensifkan sosialisasi keberadaan Taman Hutan Raya (Tahura) Trumon guna mendapatkan dukungan masyarakat.


Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dan sarapan bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Komplek Kepatihan DIY Senin, 21 Februari 2022. Dok. pemda DIY
Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.


Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Seekor komodo melintas di dekat pengunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.


Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kawasan Candi Borobudur masuk ke daftar lima Destinasi Super Prioritas (DSP) program pemerintah. Pemerintah telah menganggarkan biaya Rp2,1 triliun untuk meningkatkan potensi wisata di kawasan Candi Borobudur. Semenjak ditetapkan sebagai DSP pada Juli 2019 lalu, sejumlah acara bertaraf internasional kerap digelar di kawasan ini, salah satunya, Borobudur Marathon 2019. dok.TEMPO
Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.


Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

20 November 2019

Pengunjung tengah melihat salah satu stan kerajunan pada pameran CRAFINA di Jakarta Convention Center, Rabu, 16 Oktober 2019. Pameran produk industri kreatif Crafina 2019 menghadirkan  produk rancangan para desainer mancanegara yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Week (IMFW). Tempo/Tony Hartawan
Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif.


Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

7 November 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio usai acara Dialog Nasional Ekonomi Kreatif di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berjanji akan mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tender di kementeriannya.


Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

Di awal pidatonya, Wishnutama mendapat sambutan meriah dari tamu karena berkali-kali melontarkan guyonan yang mengundang tawa.


Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama bakal menanggung sederet pekerjaan rumah yang mesti dikelarkan dalam lima tahun.


Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Pantai Tanjung Tinggi, Belitung. Shutterstock
Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.


Pekerja PLN Hilang Terseret Arus di Laut Aceh Selatan

14 Agustus 2019

Ilustrasi orang tenggelam. shutterstock.com
Pekerja PLN Hilang Terseret Arus di Laut Aceh Selatan

Hilang sejak Selasa sore, pekerja gardu induk milik PLN itu belum juga ditemukan hingga tengah malam.