Besok, MUI Bertemu Eks Pimpinan Gafatar

Mahful M Tumanurung, mantan Ketua Umum GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara) memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung YLBHI Jakarta, 26 Januari 2016. Mahful menyebutkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah sasaran mengeluarkan fatwa sesat kepada Gafatar. TEMPO/Nurdiansah
Mahful M Tumanurung, mantan Ketua Umum GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara) memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung YLBHI Jakarta, 26 Januari 2016. Mahful menyebutkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah sasaran mengeluarkan fatwa sesat kepada Gafatar. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Teuku Zulkarnain mengatakan sejumlah eks pimpinan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan menemui komisi fatwa MUI pada Selasa, 2 Februari 2016. Menurut Zulkarnain, pertemuan itu akan dimanfaatkan MUI untuk mengecek sejumlah data dan temuan di lapangan ihwal organisasi Gafatar. (Baca: Begini Pengakuan Eks Gafatar Ihwal Ajaran Agamanya)

"Mereka yang meminta bertemu. Ya, kebetulan, kami juga ingin mengecek sejumlah data," kata Zulkarnain, saat dihubungi, Senin, 1 Februari 2016. Menurut dia, pertemuan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB di gedung MUI, Jakarta. (Baca juga: Kementerian Agama Bahas Aset Eks Anggota Gafatar)

Zulkarnain mengatakan lembaganya telah menerima hasil klarifikasi Gafatar dari Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman. Namun, ia enggan menyebutkan detail klarifikasi itu. "Nanti akan dicek antara temuan MUI, Kejaksaan Agung, dan lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, eks Ketua Umum Gafatar Mahful Muis Tumanurung membantah organisasinya bergerak di bidang keagamaan. Mahful mengklaim Gafatar sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pertanian.

Mahful juga membantah kabar Gafatar sebagai kelanjutan Al-Qiyadah al-Islamiyah dan Komunitas Milah Ibrahim yang dibubarkan karena dianggap sesat. "Kalau misalnya metamorfosis kan sejenis dari ulat ke kepompong dan kupu-kupu. Lah, ini kan enggak," ujar Mahful.

Namun Zulkarnain menyangsikan pernyataan Mahful. "Itu ngeles saja supaya tidak ditangkap polisi," ucapnya. Menurut Zulkarnain, MUI akan mengeluarkan fatwa setelah mendengarkan klarifikasi Gafatar. "Paling lambat tujuh hari setelah pertemuan besok."

DEWI SUCI RAHAYU

Berita Terpopuler:

Menkes Bentuk Tim Pengawas Dugaan Jual-Beli Organ Tubuh
Partai Pendukung Pemerintah Tambah, Jokowi Harus Pegang Kendali 
Pers Mahasiswa Kecam Pembungkaman di Kampus 
Kementerian Agama Bahas Aset Eks Anggota Gafatar 
Desy Ratnasari Dilirik untuk Tandingi Ahok di Pilkada DKI








KH Ali Yafie Wafat, Din Syamsuddin Menyesal Belum Sempat Menjenguk

31 hari lalu

KH. Ali Yafie. TEMPO/ Dwi Narwoko
KH Ali Yafie Wafat, Din Syamsuddin Menyesal Belum Sempat Menjenguk

KH Ali Yafie wafat di RS Premiere Bintaro pada Sabtu malam, 25 Februari 2023, sekitar pukul 22.13 WIB.


Zulkifli Hasan PAN Ancam Kerahkan Massa Jika MK Setujui Sistem Proporsional Tertutup

33 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai melepas ekspor perdana UKM Helda's Snack ke Arab Saudi pada Jumat, 10 Januari 2023 di PT Pos Logistik Indonesia, Bekasi, Jawa Barat. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Zulkifli Hasan PAN Ancam Kerahkan Massa Jika MK Setujui Sistem Proporsional Tertutup

Zulkifli Hasan bilang proporsional tertutup akan menyulitkan publik untuk mengetahui sosok yang dicalonkan partai.


Din Syamsuddin Dukung Zulkifli Hasan Diusung Jadi Capres atau Cawapres

34 hari lalu

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin (tengah) di depan gedung KPU, Jakarta, Sabtu (13/8/2022). ANTARA/Melalusa Susthira K.
Din Syamsuddin Dukung Zulkifli Hasan Diusung Jadi Capres atau Cawapres

Din Syamsuddin menilai Zulkifli Hasan layak diusung menjadi Capres atau Cawapres.


Zulkifli Hasan Datangi Kediaman Din Syamsuddin Untuk Bahas Pemberdayaan Ekonomi Umat

34 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai melepas ekspor perdana UKM Helda's Snack ke Arab Saudi pada Jumat, 10 Januari 2023 di PT Pos Logistik Indonesia, Bekasi, Jawa Barat. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Zulkifli Hasan Datangi Kediaman Din Syamsuddin Untuk Bahas Pemberdayaan Ekonomi Umat

Zulkifli Hasan menyatakan ingin mengajak PP Muhammadiyah yang pernah dipimpin oleh Din Syamsuddin untuk memberdayakan perekonomian umat.


Din Syamsuddin Minta MK Copot Jubirnya Usai Pernyataan Presiden 2 Periode Jadi Cawapres

15 September 2022

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin (tengah) di depan gedung KPU, Jakarta, Sabtu (13/8/2022). ANTARA/Melalusa Susthira K.
Din Syamsuddin Minta MK Copot Jubirnya Usai Pernyataan Presiden 2 Periode Jadi Cawapres

Din Syamsuddin meminta MK mencopot juru bicaranya karena telah bicara soal kemungkinan presiden 2 periode bisa jadi calon wakil presiden.


Pemerintah Naikkan Harga BBM, Din Syamsuddin: Pertanda Rezim Tidak Prorakyat

3 September 2022

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin (tengah) di depan gedung KPU, Jakarta, Sabtu (13/8/2022). ANTARA/Melalusa Susthira K.
Pemerintah Naikkan Harga BBM, Din Syamsuddin: Pertanda Rezim Tidak Prorakyat

Menurut Din Syamsuddin, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM ini membajak hak rakyat.


Partai Berkarya dan Partai Pelita Din Syamsuddin Gugat Keputusan KPU ke Bawaslu

18 Agustus 2022

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin, dalam acara Rakernas 2022 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Sumber: youtube Partai Pelita
Partai Berkarya dan Partai Pelita Din Syamsuddin Gugat Keputusan KPU ke Bawaslu

Pengajuan permohonan sengketa bisa dilakukan maksimal tiga hari sejak dikeluarkannya Keputusan KPU atau Berita Acara KPU.


16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik memberikan konferensi pers terkait Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan berkas pendaftaran enam dari sembilan partai politik yang mendaftar hari ini sebagai calon peserta Pemilu 2024, dinyatakan lengkap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.


Hadapi Pemilu 2024, Partai Pelita Sasar Pemilih Milenial

13 Agustus 2022

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin (tengah) di depan gedung KPU, Jakarta, Sabtu (13/8/2022). ANTARA/Melalusa Susthira K.
Hadapi Pemilu 2024, Partai Pelita Sasar Pemilih Milenial

Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula pun menyebut bahwa 70 persen dari kader Partai Pelita merupakan generasi muda yang berusia di bawah 40 tahun.


Pemain Lama dengan Bungkus Partai Baru di Pemilu 2024

3 Agustus 2022

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memberikan sambutan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022. PKN menjadi partai politik kesepuluh pada hari kedua yang mendaftarkan diri untuk calon peserta Pemilu tahun 2024. KPU sendiri mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemain Lama dengan Bungkus Partai Baru di Pemilu 2024

Sejumlah partai mendaftar untuk ikut Pemilu 2024. Ada partai besutan loyalis Anas Urbaningrum hingga partai bentukan Amien Rais.