TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar acara Festival Iklim di Jakarta Convention Center, 1-4 Februari 2016. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan festival bertajuk Cegah Kenaikan Dua Derajat untuk Kesejahteraan Rakyat ini diadakan agar semua pihak dapat mengerti kesepakatan konferensi perubahan iklim, Conference on Party 21 (COP 21), di Paris, Prancis.
"Cegah kenaikan dua derajat apa bisa diterima lebih mudah. Di situlah agenda ini ditujukan," ucap Siti saat membuka festival tersebut, Senin, 1 Februari 2016.
Siti berharap hasil COP ini tidak hanya berakhir dalam perjanjian di atas kertas ataupun urusan politik saja, tapi juga dapat diwujudkan secara nyata. Apalagi, menurut dia, perubahan iklim sudah dirasakan masyarakat. "Hal ini terlihat dari pergeseran pola tanam dan terjadinya gangguan alam," ujarnya.
Siti menjelaskan, untuk mengantisipasi perubahan iklim yang melibatkan berbagai sektor, kementerian yang dipimpinnya tak bisa bergerak sendiri. Pemerintah, tutur Siti, harus bekerja sama dengan masyarakat.
Pemerintah, menurut Siti, juga harus mendengarkan masyarakat untuk membuat panduan-panduan yang tepat serta bersumber dari inisiatif masyarakat, CSO, dan pebisnis. Pasalnya, mereka yang paling mengerti tentang keadaan di lapangan. "Ini harus segera dilakukan, daripada hanya kritik yang tidak menyelesaikan masalah," tutur Siti.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI