Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keren, Begini Pengajaran pada 'Sekolah di Awan' di Ambon  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berfoto bersama puluhan murid PAUD saat menghadiri Festival Pendidikan Maluku 2016, di Taman Budaya, Ambon, 29 Januari 2016. TEMPO/Ranald Indra
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berfoto bersama puluhan murid PAUD saat menghadiri Festival Pendidikan Maluku 2016, di Taman Budaya, Ambon, 29 Januari 2016. TEMPO/Ranald Indra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pihak yang digandeng Pemerintah Provinsi Maluku untuk menyelenggarakan Festival Pendidikan Maluku adalah Yayasan Heka Leka. Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan ini, merupakan yayasan yang sejak beberapa tahun lalu membantu pemerintah setempat meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku.

Sejak 2011, yayasan ini bergerak dengan membentuk kelompok belajar untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Ambon. “Berawal dari sedikit orang yang punya mimpi sama, mencerdaskan Maluku,” ujar pendiri Yayasan ini, Stanley Ferdinandus, Kamis, 28 Januari 2016.

Selain membentuk kelompok belajar, Stanley melalui Yayasan Heka Leka juga membantu meningkatkan kualitas para guru di Ambon, melalui program Goes To School. Mereka membekali guru-guru dengan pengetahuan baru. Contohnya, pembekalan pengetahuan teknologi-informasi dan psikologi.

Heka Leka juga membuat suatu program menarik bernama "Sekolah di Awan", yang terinspirasi dari program profesor asal India, Sugata Mitra, bernama School in The Cloud. Dalam program ini, anak-anak sekolah dasar akan dibagi ke beberapa kelompok, dan mereka akan mempelajari beberapa hal dari pemateri via teleconference yang dilakukan.

Di dalam kelas itu, anak-anak akan diberikan beberapa pertanyaan yang mereka harus jawab dengan mencari jawabannya di dunia maya. Contoh pertanyaannya, antara lain apakah alien itu ada? Jika ada, akan seperti bentuknya? Kelas ini diadakan setiap Jumat dan tiap sesinya akan berlangsung selama dua jam, serta para pematerinya berasal dari Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pemateri yang sering mengisi sesi program Sekolah di Awan adalah Rama, seorang pekerja swasta di Jakarta ini mengaku mau memberikan materi di sela pekerjaannya, karena melihat apa yang dikerjakan Heka Leka selama ini.

“Heka Leka menarik karena muncul setelah kerusuhan Ambon, di mana sekolah-sekolah tutup, dan mereka mengisi itu,” ucapnya saat ditemui di Ambon, Kamis, 28 Januari 2016. Ia melanjutkan bahwa yang paling penting dari program Sekolah di Awan adalah interaksi antaranak-anak, dan perkenalan mereka dengan teknologi.

Untuk materi-materi dari tiap program yang dijalankan Heka Leka, Stanley mengaku bahwa itu sudah ada yang terprogram dan kondisional. Namun pada intinya kalau untuk guru-guru, materinya berkisar di materi-materi yang pemerintah setempat belum bisa berikan. “Jadi saling mengisi, kalau untuk anak-anak lebih pada penumbuhan karakter.”

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

2 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

7 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

22 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

29 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

34 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

37 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

43 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

47 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.


Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

49 hari lalu

Sejumlah siswa menampilkan tarian mandau Dayak Kalteng usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMPN 1 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 2 Mei 2023. Kegiatan peringatan Hardiknas yang diikuti ratusan siswa dan guru di kota itu mengusung tema
Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

Kementerian akan segera membuat Peraturan Mendikbudristek untuk menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional di 2024.


Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Saja Larangan Peruntukan Dana BOS?

50 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Saja Larangan Peruntukan Dana BOS?

Airlangga Hartarto mengungkapkan dana BOS akan menjadi sumber dana program makan siang gratis Prabowo-Gibran.