Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alumni ITS Usulkan Parameter untuk Poros Maritim Jokowi

image-gnews
Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, keluar dari mobil listrik saat peluncuran dan penyerahan mobil listrik di Gedung Rektorat, Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya, 17 Januari 2015. TEMPO/Fully Syafi
Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, keluar dari mobil listrik saat peluncuran dan penyerahan mobil listrik di Gedung Rektorat, Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya, 17 Januari 2015. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (IKA ITS) berkomitmen mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia yang termaktub dalam lima pilar utama sebagaimana disebutkan Presiden Jokowi.

"Kami memberikan usulan ukuran untuk mencapai pilar tersebut," kata Ketua IKA ITS Dwi Soecipto dalam acara Focus Group Discussion IKA ITS di Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Januari 2016. Saat ini, Dwi menjabat Direktur Utama Pertamina.

Presiden Joko Widodo memaparkan lima pilar itu dalam KTT Asia Timur (East Asian Summit) beberapa waktu lalu. Pertama, Dwi Soecipto mengatakan, budaya maritim harus menjadi jiwa hidup Indonesia. Parameternya, ia mematok 70 persen gross domestic product (GDP) berasal dari laut.

Selain itu, Soecipto berujar, untuk mewujudkannya Indonesia menjadi exportir hasil budi daya laut terbesar di seluruh dunia. Selain itu, Indonesia berdaulat atas pangan laut, energi dari laut. "Artinya tidak ada lagi import produk dari laut, seperti garam dan lain-lain," kata dia.

Kemudian, biaya logistik diharapkan menjadi murah yang ditandai dengan harga komoditas yang relatif sama di seluruh Indonesia. Tolok ukur lainnya, laut Indonesia harus dalam kondisi aman dan nyaman sehingga bisa menjadi pusat bisnis maritim dunia.

Parameternya, area laut Indonesia harus bebas dari pencurian ikan, sabotase, perampokan, pembajakan, dan penyelundupan narkotika.

IKA ITS juga mengajukan saran agar diplomasi internasional dikerahkan bahwa perairan Indonesia merupakan alur pelayaran internasional yang lebih besar dari Terusan Suez, Panama, maupun Gibraltar, hal ini juga termasuk dampak ekonominya.

Selain itu, secara nominal, IKA ITS berharap finansial pemerintah dapat memperoleh pendapatan per tahunnya dari sektor maritim sebesar USD 771 miliar atau setara dengan Rp 2.036 triliun apabila nilai kurs dolar seperti sekarang.

Pendapatan pemerintah yang dimaksud meliputi sub sektor perikanan, wilayah perikanan, pesisir, geoteknologi, wisata bahari, minyak bumi, gas, dan mineral, energi, transportasi laut, dan industri maritim. Nilai ini dinilai melebihi RAPBN senilai 1.800 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dwi Soecipto, peran BUMN dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim akan sangat besar karena peran yang dominan di sektor kemaritiman, seperti industri kapal, anhktan laut, dan lainnya berada di bawah BUMN.

"Pemerintah akan memberikan kesempatan yang luas bagi perusahaan swasta nasional untuk mampu mengelola kekayaan maritim yang masih kurang dari 5 persen dari potensi yang ada," kata Dwi.

Adapun lima pilar utama yang diusung Presiden Jokowi, pertama, pembangunan kembali budaya maritim Indonesia. Pilar kedua adalah komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.

Pilar ketiga adalah komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut dalam, logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata maritim.

Keempat, diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan. Terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim.

LARISSA HUDA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ITS Terima 1.556 Calon Mahasiswa Baru Lewat SNBP, Prodi Favorit Teknik Informatika

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Terima 1.556 Calon Mahasiswa Baru Lewat SNBP, Prodi Favorit Teknik Informatika

ITS menerima 1.556 calon mahasiswa baru melalui jalur SNBP. Prodi Teknik Informatika diminati 1.431 pendaftar.


Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

2 hari lalu

Sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) TNI Angkatan Laut (AL) 202i  di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. TNI AL mengerahkan 33 kapal perang, 16 pesawat udara, 39 material tempur Korps Marinir, dan 4.300 prajurit dalam latihan tersebut. Foto : TNI
Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

Guru besar dari ITS membuat bahan pelapis antiradar untuk alat pertahanan. Terinspirasi dari armada asing yang mampir ke Indonesia tanpa terdeteksi.


Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa susulan pasca M5,9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean.
Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

Info dari BMKG, gempa terus terjadi dari Laut Jawa sebelah timur laut Tuban hingga 64 kali per pukul 18.21 WIB.


Serba-serbi Gempa Tuban, Jumlah Korban, Kerusakan Bangunan dan Analisa Pakar

6 hari lalu

Peta pusat gempa M5,9--diperbarui dari M6,0--di Laut Jawa yang dirasakan di Kota Tuban, Jawa Timur, hingga skala V MMI pada Jumat 22 Maret 2024, pukul 11.22 WIB. (ANTARA/HO-BMKG)
Serba-serbi Gempa Tuban, Jumlah Korban, Kerusakan Bangunan dan Analisa Pakar

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa Tuban terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur.


ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

8 hari lalu

Purwarupa panel surya apung laut buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Dok. ITS)
ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

ITS luncurkan purwarupa PLTS Apung Laut yang tahan terhadap terjangan gelombang. Peneliti siapkan proyek serupa dengan skala yang lebih besar.


Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

15 hari lalu

Muhammad Luthfi Shahab SSi MSi. ITS.ac.id
Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

Dosen matematika dari ITS Surabaya membawa timnya menjuarai kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.


ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

16 hari lalu

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

Tim dari ITS melakukan uji coba purwarupa generasi pertama Baterai Aluminium Udara pada sepeda motor listrik.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

23 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

25 hari lalu

Ilustrasi pembuatan jalan aspal.[pxfuel.com]
Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

Tim mahasiswa dari ITS menggagas pemakaian limbah lumpur Lapindo dan serat kepala sawit untuk membuat aspal ramah lingkungan.


ITS Perkenalkan i-Boat untuk Kebutuhan Survei Hidrografi

26 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Perkenalkan i-Boat untuk Kebutuhan Survei Hidrografi

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat inovasi Intelligence Boat (i-Boat) bernama Autonomous Bathymetric Survey Vehicle.