Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dede, Pasien Kutil Raksasa, Wafat Setelah 14 Kali Jalani Operasi

image-gnews
Perawat memeriksa kaki dan lengan Dede Koswara yang kembali dipenuhi kutil tebal dan harus kembali dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, 29 September 2015. Tim dokter saat ini masih mengobservasi kondisi Dede yang dikenal sebagai manusia akar tersebut karena beberapa tahun sebelumnya RSHS berhasil mengangkat kutil di tubuh Dede. TEMPO/Prima Mulia
Perawat memeriksa kaki dan lengan Dede Koswara yang kembali dipenuhi kutil tebal dan harus kembali dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, 29 September 2015. Tim dokter saat ini masih mengobservasi kondisi Dede yang dikenal sebagai manusia akar tersebut karena beberapa tahun sebelumnya RSHS berhasil mengangkat kutil di tubuh Dede. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Dede Koswara, pasien kutil raksasa, meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Sabtu, 30 Januari 2016. “Pasien meninggal karena kegagalan multi-organ,” kata dokter anggota Tim Infeksi Khusus RSHS Bandung, Rudi Wisaksana, hari ini.

Selain menderita penyakit kutil yang tumbuh aktif, terutama di bagian tangan dan kaki, kata Rudi, Dede mengidap penyakit ginjal kronis, hepatitis B, paru-paru, dan belakangan diketahui punya gangguan otak. 

Kerusakan organ tersebut tidak terkait dengan human papilloma virus, yang mengakibatkan tumbuhnya kutil raksasa. “Daya tahan tubuh pasien kurang sehingga mudah terkena infeksi,” kata Rudi, yang juga dokter spesialis penyakit dalam.

Dede dilarikan ke RSHS setelah sempat ditangani dokter di Rumah Sakit Cililin pada 28 Januari lalu. Kondisi kesehatannya memburuk dan tingkat kesadarannya rendah atau koma selama tiga hari perawatan di kamar isolasi khusus Ruang Flamboyan.

Sebelum wafat, Dede, yang berusia 46 tahun, menjelang tengah malam mengalami sesak napas. “Sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu dinihari, pasien Dede wafat,” kata dokter tugas jaga, R. Nina Susana Dewi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Sabtu pagi ini, kata Nina, keluarga Dede membawa pulang jenazah dan dimakamkan sekitar pukul 11.00 di daerah Cihampelas, Kecamatan Cililin. Sebelumnya, Dede sempat dirawat inap karena sakitnya dan meninggalkan RSHS pada 22 Desember 2015.

Dede membetot perhatian publik dan pemerintah karena menderita penyakit kutil raksasa. Belum ada obatnya sampai sekarang. Sejak 2007, berdasarkan catatan RSHS, Dede telah menjalani operasi pemangkasan kutil sebanyak 14 kali.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.