TEMPO.CO, Bandung - Dede Koswara, pasien kutil raksasa, meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Sabtu, 30 Januari 2016. “Pasien meninggal karena kegagalan multi-organ,” kata dokter anggota Tim Infeksi Khusus RSHS Bandung, Rudi Wisaksana, hari ini.
Selain menderita penyakit kutil yang tumbuh aktif, terutama di bagian tangan dan kaki, kata Rudi, Dede mengidap penyakit ginjal kronis, hepatitis B, paru-paru, dan belakangan diketahui punya gangguan otak.
Kerusakan organ tersebut tidak terkait dengan human papilloma virus, yang mengakibatkan tumbuhnya kutil raksasa. “Daya tahan tubuh pasien kurang sehingga mudah terkena infeksi,” kata Rudi, yang juga dokter spesialis penyakit dalam.
Dede dilarikan ke RSHS setelah sempat ditangani dokter di Rumah Sakit Cililin pada 28 Januari lalu. Kondisi kesehatannya memburuk dan tingkat kesadarannya rendah atau koma selama tiga hari perawatan di kamar isolasi khusus Ruang Flamboyan.
Sebelum wafat, Dede, yang berusia 46 tahun, menjelang tengah malam mengalami sesak napas. “Sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu dinihari, pasien Dede wafat,” kata dokter tugas jaga, R. Nina Susana Dewi.
Pada Sabtu pagi ini, kata Nina, keluarga Dede membawa pulang jenazah dan dimakamkan sekitar pukul 11.00 di daerah Cihampelas, Kecamatan Cililin. Sebelumnya, Dede sempat dirawat inap karena sakitnya dan meninggalkan RSHS pada 22 Desember 2015.
Dede membetot perhatian publik dan pemerintah karena menderita penyakit kutil raksasa. Belum ada obatnya sampai sekarang. Sejak 2007, berdasarkan catatan RSHS, Dede telah menjalani operasi pemangkasan kutil sebanyak 14 kali.
ANWAR SISWADI