Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Pimpinan Gafatar Temui Jamintel Kejaksaan Agung  

image-gnews
Warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) kelelahan setelah menempuh perjalanan dengan KRI Teluk Bone 511 saat merapat di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, 28 Januari 2016. Eks anggota Gafatar akan didata dan diberi pendampingan. Selain itu, mereka akan diberikan layanan konseling, pembinaan deradikalisasi dan Trauma healing. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) kelelahan setelah menempuh perjalanan dengan KRI Teluk Bone 511 saat merapat di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, 28 Januari 2016. Eks anggota Gafatar akan didata dan diberi pendampingan. Selain itu, mereka akan diberikan layanan konseling, pembinaan deradikalisasi dan Trauma healing. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Maful Tamanurung, beserta mantan pengurusnya menemui Jaksa Muda Intelejen Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman, Jumat pagi, 29 Januari 2016. Mereka diskusi dan mengklarifikasi isu Gafatar yang berkembang belakangan ini.

"Hanya diskusi saja. Gafatar didampingi YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia)," kata salah satu mantan anggota Gafatar, Cakra, di gedung Jamintel Kejaksaan Agung, Jumat, 29 Januari 2016.

Cakra mengatakan mantan pemimpin dan pengurus Gafatar tersebut terdiri atas empat orang dan satu orang YLBHI. Diskusi berlangsung sejak pukul 09.30 WIB.

Sebelumnya, Adi Toegarisman telah meminta klarifikasi dan konfirmasi kepada Gafatar ihwal dugaan penyimpangan ajaran agama. "Saya kan punya data, nanti saya konfirmasi ke mantan pimpinan Gafatar," kata Adi.

Adi mengatakan pembahasan mereka pada pertemuan itu hanya berfokus pada dugaan penyimpangan ajaran agama oleh Gafatar. Pembahasan tersebut, kata Adi, akan menjadi pertimbangan Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) dan Majelis Ulama Indonesia untuk mengeluarkan fatwanya.

Pertemuan perdana itu, kata Adi, tidak membahas  rencana penindakan bila Gafatar masih menjalankan kegiatannya. "MUI yang akan menilai. Jadi kami akan membicarakan soal penindakan setelah ada fatwa MUI," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adi berharap diskusi tersebut dapat meluruskan isu yang beredar selama ini sehingga tidak ada lagi aksi anarkis masyarakat yang merasa agamanya dilecehkan.

Gafatar merupakan organisasi masyarakat yang berkedok kegiatan sosial. Faktanya, Gafatar justru menyebarkan ajaran yang berindikasi menyimpang dari ajaran agama pokok, seperti agama Islam. Organisasi yang merupakan metamorfosis Komunitas Millah Abraham (Komar) dan Al Qiyadah al Islamiyah tersebut menggabungkan ajaran Islam, Kristen, dan Yahudi.

Komar dan Al Qiyadah telah dilarang dengan Keputusan Jaksa Agung melalui Surat Keputusan Nomor KEP-116/A/JA/11/2007, yang didasarkan dalam fatwa MUI nomor 04 tahun 2007.

Gafatar juga mengakui wahyu yang diklaim turun melalui pemimpinnya. Sebagai pemimpin, Ahmad Moshaddeq alias Musaddeq alias Musadek alias Abdussalam menyatakan dirinya sebagai nabi atau Mesias.


DEWI SUCI RAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?


Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

14 Januari 2019

Diduga Ikut Gafatar, Satu Keluarga Menghilang Sejak 2015
Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

Sejak warga Gafatar meninggalkan kawasan itu, warga lokal pun enggan tinggal di Desa Penisir sehingga penampakan pemukiman tersebut mirip Kota Hantu.


15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.


Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Petugas Satpol PP memeriksa bilik panti pijat saat menggelar razia di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, 25 Januari 2016. Razia ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi di wilayah tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.


Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Rory Hie. AP/Achmad Ibrahim
Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.


Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

29 Oktober 2017

Pegolf asal Thailand, Panuphol Pittayarat, berhasil menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta.
Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan dan meraih uang Rp 734 juta.


Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

27 Oktober 2017

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, memimpin hari kedua Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat 27 Oktober. (Asia Tour)
Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, memimpin di hari kedua Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jumat 27 Oktober.


Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

27 Oktober 2017

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, saat bertanding dalam Turnamen Indonesia Terbuka 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis 26 Oktober. (Asia Tour)
Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, mampu mengimbangi pegolf-pegolf asing dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017 yang sedang digelar di Jakarta.