Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penanganan Eks Anggota eks Gafatar Dipilah

image-gnews
Keluarga korban orang hilang terkait kegiatan organisasi Gafatar di Yogyakarta menemui PP Muhammadiyah untuk turut mendesak pemerintah agar bertindak sistematis dalam menangani kasus ini. TEMPO/Hand Wahyu
Keluarga korban orang hilang terkait kegiatan organisasi Gafatar di Yogyakarta menemui PP Muhammadiyah untuk turut mendesak pemerintah agar bertindak sistematis dalam menangani kasus ini. TEMPO/Hand Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Penanganan anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Pemerintah Sleman punya cara. Yakni memilah mereka menjadi dua, mereka yang tidak punya keluarga dan mempunyai kemampuan bertani, bisa jadi akan diikutkan program transmigrasi.

Namun, jika latar belakang mereka dengan profesi lain seperti guru, dokter mau pun lainnya akan ditangani secara berbeda. "Yang penting dikembalikan ke keluarga dulu setelah karantina. Kami memilah dan menanganan berbeda setiap individu," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Sleman, Untoro Budiharjo, Kamis (28/1).

Pendataan secara akurat dilakukan setelah ratusan warga yang diduga ikut eksodus Gafatar ke Kalimantan tiba di Sleman, Jumat (29/1). Lain latar belakang, lain pula penanganannya. Namun, kata dia, pemerintah tidak mereka sengsara. Dengan syarat, mereka mau mengikuti program pemerintah. "Soal pekerjaan, kan bukan hanya masalah mereka saja. Masyarakat juga masih bayak yang belum punya pekerjaan. Kami akan berikan kail, bukan ikan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga Kamis (28/1) siang, ada 9 orang eks Gafatar yang ada di Yout Center. Mereka tiba dari Jakarta setelah dipulangkan dari Kalimantan. Saat ini yang sudah ada di Youth Center adalah M. Hadi Suparyono asal Sinduharjo, Sleman, Eko Novianto, Dwiyanto Adi Nugroho dan Dwi Adiyanto asal Ngaglik, Sleman, serta Achmad Ahadi Subroto asal Kota Yogyakarta. "Mereka masuk Youth Center sekitar pukul 05.00," kata kepala Kesatuan Bangsa dan Politik DIY, Agung Supriyono.

Sebelumnya, ada empat orang eks Gafatar sudah tiba ti lokasi itu.Pasangan suami istri Amri Cahyono, 35 tahun dan Vita Yusni, 35 tahun. Selain mereka juga kedua anak Ahmad Saqila Muhtadi, 8 tahun dan Bunga Ayu Megaputri, 4 tahun. Mereka semua warga Kota Yogyakarta.  MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

6 menit lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Danon Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

7 menit lalu

Danon Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

Danone tidak masuk ke dalam daftar perusahaan pendukung Israel. Danon justru melakukan serangkaian inisiatif untuk turut menentang segala bentuk agresi militer Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

21 menit lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

25 menit lalu

Pengerjaan kembaran bentang pendek Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu pendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

Konflik Iran-Israel dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi memicu kenaikan harga-harga.


MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

28 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

MK memastikan rapat permusyawaratan hakim soal sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor. Pengamanan sangat ketat.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

29 menit lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

39 menit lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

44 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

51 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

Satgas pemberantasan judi online disebut akan menelusuri kebenaran adanya backing bandar judi.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

56 menit lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.