Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Pembunuh Polisi Poso Selama Ini Sembunyi di Luwu  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Sejumlah anggota polisi mengangkat peti jenazah Brigadir Sudirman, anggota polisi yang gugur saat bertugas mengintai kegiatan pelatihan teroris di Poso, pada uapacara penghormatan terakhir di Bandara Sultan Hasanuddin, Kami (18/10). TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah anggota polisi mengangkat peti jenazah Brigadir Sudirman, anggota polisi yang gugur saat bertugas mengintai kegiatan pelatihan teroris di Poso, pada uapacara penghormatan terakhir di Bandara Sultan Hasanuddin, Kami (18/10). TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Polisi menangkap dua pria yang diduga anggota jaringan teroris Poso. Dua pria itu adalah Chandra Jaya alias Fatahillah dan Ahwy alias Harun. Mereka dibekuk di Luwu, Sulawesi Selatan, seusai Magrib. "Sekarang mereka sudah diterbangkan ke Jakarta," kata Kepala Kepolisian Resor Luwu, Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan, Selasa, 26 Januari 2016.

Menurut Adex, saat disergap, kedua terduga teroris menunjukkan sikap berbeda. Chandra memilih pasrah saat polisi datang, sementara Ahwy memberikan perlawanan dengan tangan kosong. Tindakan Ahwy itu sia-sia karena jumlah polisi lebih banyak, sehingga polisi dengan mudah membekuk pria itu.

Chandra tercatat sebagai warga Sulawesi Selatan yang bermukim di Luwu, sedangkan Ahwy merupakan warga luar Sulawesi Selatan yang ingin berada di Luwu untuk bersembunyi dari kejaran polisi.

Ahwy ternyata buronan kasus pembantaian polisi di Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Oktober 2012. Dia disinyalir terlibat dalam pembunuhan Brigadir Satu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman yang dikubur dalam satu liang. Kepolisian sudah lama mengejar Ahwy, tapi baru bisa menangkapnya kali ini di Luwu.

"A itu buron yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan dua polisi di Tamanjeka. Sedangkan C ditangkap karena memfasilitasi persembunyian," ucap Adex saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat diterbangkan ke Jakarta, dua terduga teroris itu dikawal ketat. Chandra dan Ahwy masing-masing mengenakan baju merah dan abu-abu serta memakai topi dan kacamata hitam.

Disinggung soal status Chandra yang disebut berkaitan dengan FPI, Adex mengaku tidak pernah menuduh organisasi masyarakat Islam itu. Mulanya, Chandra disebut-sebut sebagai Ketua FPI Belopa, yang belakangan dibantah pihak FPI Sulawesi Selatan. Adex menyatakan keterkaitan itu mungkin muncul dari kesimpulan masyarakat yang melihat rekam jejak Chandra yang mengatasnamakan organisasi itu.

Selain itu, Adex menuturkan pihaknya telah menyerahkan semua barang bukti yang ditemukan di kediaman terduga teroris itu. Di antaranya telepon seluler, pakaian, beberapa dokumen, buku, dan sebuah bendera bertuliskan kalimat tauhid. Pasca-penangkapan keduanya, kepolisian semakin meningkatkan pengawasan di setiap daerah guna mengantisipasi masih adanya jaringan teroris yang bersembunyi.

TRI YARI KURNIAWAN


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

23 hari lalu

Sejumlah rumah di Kota Palopo terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ammassangan, Sulawesi Selatan. TEMPO/Muhammad Adnan
Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

Hujan lebat yang berbarengan dengan pasang air laut menyebabkan banjir pada, 29 Maret 2024 yang merendam 9 desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

57 hari lalu

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Februari 2024. ANTARA/HO- Dokumentasi Basarnas Makassar
BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.


Video Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas

57 hari lalu

Cuplikan video detik-detik tanah longsor di Luwu. X.com/Abdul Muhari
Video Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas

Video viral di media sosial detik-detik tanah longsor menerjang sejumlah pengguna jalan di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Senin pagi.


Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (kedua kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers pengembangan kasus Indosurya di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023. Henry Surya ditersangkakan setelah Bareskrim Polri membuka lagi penyidikan kasus Indosurya setelah Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis lepas para terdakwa kasus itu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.


Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melayat ke rumah duka Menpan RB, Tjahjo Kumolo, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Juli 2022 TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.


Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Seno Sukarto, Ketua RT 5 RW 1 Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, memberikan kesaksian kejadian penembakan di rumah Kadiv Propam Polri, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Rabu, 13 Juli 2022. Tempo/ Arrijal Rachman
Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo


Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.


Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.


Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kedua kiri), Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing (kiri) dan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (ketiga kiri) memberikan penghormatan terakhir saat pelepasan jenazah di Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Jumat, 3 September 2021. Empat jenazah prajurit TNI AD, korban penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Pos Persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat diberangkatkan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.


Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley
Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.