Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cerita Wali Kota Risma Mengejar Gafatar

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Tri Rismaharini, Wali kota Surabaya yang terpilih kembali, punya kenangan tersendiri soal Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Ia bercerita soal awal mulanya berinteraksi dengan Gafatar. “Sudah lama aku tahu Gafatar, sebelum Erri menghilang (Erri Indra Kautsar, mahasiswa Surabaya). Dia itu sudah lama kepingin ketemu aku terus. Tapi aku enggak mau,” ujarnya saat ditemui Tempo di Surabaya, Selasa petang, 26 Januari 2016.

Risma menemukan kejanggalan pada organisasi kemasyarakatan itu. Suatu hari, ia merasa ada tiga orang yang membuntuti langkahnya. Kala itu Risma tengah berjalan dari ruangannya di lantai dua Balai Kota Surabaya menuju mobil di lantai satu. “Dia foto-foto. Alasannya, mau kasih surat,” ucapnya.

Baca: Pengurus Gafatar Diduga Sengaja Kaburkan Domisili Anggotanya

Sejurus kemudian, matanya menangkap ketiganya memasuki ruangan-ruangan di lantai satu tersebut. “Tiga orang itu tahu-tahu masuk, motret-motret di ruangan. Aku kejar sama Bu Wiwik (Kepala Bagian Umum dan Protokoler Wiwiek Widiyanti), uber-uberan. Ternyata orang Gafatar,” tuturnya.

Risma sempat mengecek isi surat Gafatar yang diberikan kepadanya. Menurut dia, isi suratnya aneh. Ia sendiri cenderung tak setuju dengan pendekatan kegiatan sosial yang dicetuskan Gafatar. “Ya, aku bilang, kalau mau sosial, banyak di Dinas Sosial,” ucapnya. Karena itulah, akhirnya Risma memutuskan melarang pergerakannya.

Perempuan 54 tahun itu lega warganya yang sempat bergabung dengan Gafatar kini telah ditemukan. Di antaranya Erri Indra Kautsar, 19 tahun, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, serta dua pegawai negeri sipil Surabaya: Achmad Rifai, 45 tahun, dan Sudjito, 43 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski belum dilantik menjadi Wali Kota Surabaya periode 2016-2021, Risma mengaku terus memantau selama pencarian mereka. Dari 228 warga Surabaya yang ikut Gafatar, satu per satu telah pulang dan dikembalikan kepada keluarganya. “Setelah itu, ditangani teman-teman dari Bapemas dan Dinas Sosial, didengarkan mereka maunya apa,” ujarnya.

Baca Juga: Luhut Ajak Sejumlah Menteri Bahas Nasib Pengikut Gafatar

Risma menjamin Pemkot Surabaya akan mendampingi para eks anggota Gafatar agar diterima di tengah masyarakat. “Pelan-pelan kami harus tahu cara berpikir mereka, cara memahami mereka, supaya kami bisa masuk dan diterima mereka,” katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

3 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

7 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

9 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

9 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

10 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

12 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

12 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.