TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Duta Besar RI di Swiss, Djoko Susilo, wafat sekitar pukul 12. 35 WIB di Ciganjur, Jakarta Selatan. Almarhum diduga terkena serangan jantung ketika bertamu di kediaman koleganya di Ciganjur.
“Kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya tak tertolong,” kata Bob Sulaeman Effendi, rekan almarhum, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 26 Januari 2016.
Sebelum menjadi duta besar, Djoko adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Terakhir, dia anggota Tim Transisi PSSI bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Menurut Bob, almarhum sempat dilarikan ke RS Ali Sibro, Jalan Warung Silah, Ciganjur. Djoko, yang kesakitan, dibawa oleh temannya, pemilik rumah. “Tapi sampai di rumah sakit sudah wafat.” Dia menyatakan belum mengetahui kapan jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Sentul.
Bob mengetahui peristiwa ini dari Bupati Bojonegoro yang dihubungi oleh teman Djoko. Perempuan itu tak tahu harus menghubungi siapa, lalu menelepon nomor di telepon genggam Djoko. Bupati Bojonegoro lalu menghubungi Bob dan memintanya mengecek kebenaran informasi itu.
Bob menuturkan, dia lantas menghubungi telepon seluler Djoko. “Ibu itu yang menjawab dan menyatakan Pak Djoko sudah wafat. Dia kebingungan karena tak ada orang di rumahnya. Dia sendiri yang membawa Pak Djoko ke rumah sakit,” kata Bob.
JOBPIE SUGIHARTO