Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

32 Mahasiswa Sastra Arab UI Bisa Lulus, Ini Persyaratannya  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
mahasiswa jurusan sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UI tengah rapat mengenai nasib kelulusan mereka di kampus FIB UI Depok, 19 Januari 2016. TEMPO/Imam Hamdi
mahasiswa jurusan sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UI tengah rapat mengenai nasib kelulusan mereka di kampus FIB UI Depok, 19 Januari 2016. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CODepok - Universitas Indonesia memberikan solusi kepada 32 mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya, yang terancam batal diluluskan karena tidak mengambil mata kuliah wajib Perkembangan Sastra Arab, yang belum diselesaikan pada semester tiga. 

Fitri Amaliyah, 21 tahun, mahasiswa semester VII jurusan Sastra Arab FIB UI, mengatakan, setelah dilaksanakan audiensi antara mahasiswa Sastra Arab UI dan rektorat UI terkait dengan masalah kelulusan 32 mahasiswa Sastra Arab UI, mahasiswa diberikan jawaban agar bisa diluluskan bulan ini. "Ada tiga poin yang mahasiswa setujui agar bisa lulus," kata Fitri, Selasa, 26 Januari 2016. Baca: Terancam Tak Lulus, 32 Mahasiswa Sastra Arab UI Gugat Kampus

Agar bisa lulus, kata dia, rektorat memberikan persyaratan bagi 32 mahasiswa Sastra Arab yang bersangkutan diwajibkan untuk menuntaskan mata kuliah Perkembangan Sastra Arab dengan membuat makalah yang wajib dikumpulkan pada hari Jumat pekan ini. Adapun status kelulusan 32 mahasiswa tersebut akan diumumkan secepatnya setelah mahasiswa mengumpulkan makalah tersebut.

"Mahasiswa Sastra Arab UI angkatan 2012 lainnya diwajibkan mengambil mata kuliah Perkembangan Sastra Arab di semester genap ini," ujarnya.

Kebijakan ini dianggap sebagai solusi tepat yang dikeluarkan oleh Wakil Rektor 1 UI. Nantinya, makalah yang dibuat mahasiswa itulah yang menentukan lulus atau tidaknya 32 mahasiswa Sastra Arab. "Kami semua akan mengerjakan tugas ini dengan baik dan benar supaya lulus semua. Menurut kami ini adalah keputusan paling bijak untuk masalah ini," ujarnya. Baca: UI Diduga Teledor, 32 Mahasiswa Sastra Arab Bisa Batal Lulus

Awal mula 32 orang mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia terancam batal diluluskan karena mereka dianggap belum menyelesaikan mata kuliah wajib. Ketua BEM FIB UI Muhammad Agus Fuat mengatakan mahasiswa terancam tidak lulus karena mereka lupa mengisi mata kuliah PSA. Sebab, program studi tidak pernah membuka mata kuliah yang dimaksud pada semester tiga bagi angkatan 2012. "Jadi kami tidak ada yang mengisi. Sebab, di sistem akademik tidak ada," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, mahasiswa menyayangkan pihak program studi yang tidak menginstruksikan untuk mengisi mata kuliah itu. Bahkan kejadian ini dibiarkan sampai sekarang. "Sampai H-1 penentuan kelulusan pada 15 Januari kemarin juga tidak ada," ucapnya. 

Yang disayangkan, kata Agus, 32 mahasiswa diminta mengambil mata kuliah tersebut pada semester depan dan membatalkan kelulusan mereka. Ia menjelaskan program studi Arab UI sebenarnya memiliki buku pedoman sarjana sebagai patokan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah, tapi pada prakteknya buku ini tidak pernah dipakai menjadi pedoman karena perubahan kurikulum. 

Ia menuturkan dari 32 mahasiswa, 7 di antaranya sudah skripsi dan sidang. Bahkan sudah dinyatakan lulus, sedangkan 25 mahasiswa lainnya sudah bisa lulus karena sudah menyelesaikan 144 SKS, sebagai syarat kelulusan. "Memang bisa tanpa skripsi lulus. Tapi, karena ada mata kuliah wajib itu, kami bisa tidak diluluskan," ujarnya.

IMAM HAMDI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

5 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

19 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

1 hari lalu

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.


Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

Polri menduga program pengiriman mahasiswa Indonesia untuk ferienjob di Jerman itu merupakan modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

Bareskrim tengah mengusut dugaan TPPO di balik program ferienjob magang mahasiswa di Jerman. Mahasiswa mengkritik sistem pendidikan.


Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. shutterstock.com
Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

Kasus ferienjob yang melibatkan mahasiswa diduga modus TPPO, memperlihatkan kampus tidak hati-hati memverifikasi tawaran kerja sama.