TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka program studi baru, yakni Kedokteran Hewan yang berjenjang S-1 pada tahun ajaran baru 2016. Daya tampungnya 50 orang lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Uang kuliahnya maksimal Rp 13 juta per semester.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arry Bainus mengatakan program studi Kedokteran Hewan itu akan bernaung di Fakultas Kedokteran. "Sebagian pengajarnya dokter dan dari Fakultas Peternakan," ujarnya di gedung Rektorat Unpad Bandung, Senin, 25 Januari 2016.
Adapun menurut Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, munculnya program studi Kedokteran Hewan berasal dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kebutuhannya terkait dengan lalu lintas hewan ternak yang tinggi, adanya pusat kesehatan hewan, tapi dokternya masih minim. "Juga menyangkut zoonosis atau penyakit yang menular antara hewan dan manusia," katanya.
Pada tahun akademik baru 2016, Unpad total akan menerima 6.148 orang mahasiswa baru jenjang S-1. Sebanyak 3.049 orang dijaring lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan 3.099 calon lainnya lewat saringan SBMPTN. Uang kuliah dipatok sama seperti 2015.
Berdasarkan hasil penilaian dan rasio pengajar dengan jumlah mahasiswa, ada sejumlah daya tampung program studi yang dikurangi atau ditambah sedikit. Rasio yang dipakai ialah standar lama, yakni satu dosen untuk 20 mahasiswa ilmu eksakta, 1:10 untuk Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, serta 1:30 untuk Kampus Sosial-Humaniora.
ANWAR SISWADI