Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulangkan Eks Gafatar, Kutai Kartanegara Siapkan Rp 500 Juta  

image-gnews
Seorang Ibu bersama anaknya yang merupakan warga eks-Gafatar berjalan menuju terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, 22 Januari 2016. Pemerintah memulangkan 2.391 warga eks-Gafatar ke daerah asal yaitu Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Seorang Ibu bersama anaknya yang merupakan warga eks-Gafatar berjalan menuju terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, 22 Januari 2016. Pemerintah memulangkan 2.391 warga eks-Gafatar ke daerah asal yaitu Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.COSamarinda - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sudah mengalokasikan dana untuk memulangkan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke kampung halaman. Sesuai jadwal, Pemerintah Kabupaten bersama polisi dan TNI akan memulangkan 235 eks anggota Gafatar yang bermukim di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.

"Biaya termasuk pengeluaran personel pendamping kurang-lebih kami siapkan Rp 500 juta dari anggaran dana tak terduga," kata Davip Haryanto, juru bicara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 25 Januari 2016.

Sesuai jadwal, semua warga eks Gafatar di Desa Karya Jaya, Samboja, Kutai, akan dipulangkan ke kampung halaman pada Selasa, 26 Januari 2016, sekitar pukul 20.00 Wita. Sebanyak 235 orang, termasuk anak-anak dan perempuan, dipulangkan ke Sulawesi Selatan menggunakan kapal laut tujuan Makassar.

Menurut Davip, keberangkatan akan didampingi Kepolisian Resor Kutai Kartanegara, Kodim, dan pejabat daerah lewat Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan. "Tak hanya memulangkan, kami juga beri pendampingan tenaga kesehatan agar semua dalam kondisi sehat tiba di kampung," ujar Davip.

Kepala Kepolisian Sektor Samboja Ajun Komisaris Dika Yosep Anggara mengatakan hingga kini tetap dilakukan pengamanan di kamp warga eks Gafatar agar mereka tak diintimidasi warga sekitar. "Setelah didata, ternyata jumlah mereka 235, bukan 227 orang. Semua asal daerah di Sulawesi Selatan," tutur Dika.

Pemulangan warga eks Gafatar di Samboja sesuai tenggat waktu yang diberikan warga dalam pertemuan sebelumnya, yakni diberi waktu sepekan terhitung dari 20 Januari 2016. Warga Samboja menolak eks Gafatar bertani di wilayahnya lantaran sudah meresahkan. Terlebih lagi ajaran mereka dianggap sesat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kalimantan Timur Fajri Al Faroby mempertanyakan keberadaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kantor Wilayah Departemen Agama saat eks anggota Gafatar memerlukan pendampingan. Pemulangan eks Gafatar, menurut Roby, tak menyelesaikan masalah karena secara akidah belum ada pendampingan hingga ke arah yang benar.

"Jangan sampai mereka dipulangkan justru menimbulkan masalah di kampung halaman, karena dasarnya belum diperbaiki," ucap Roby.

Menurut Roby, MUI dan Kementerian Agama seharusnya berada di tengah mereka, mendampingi atau mengarahkan ke jalan yang benar. Roby menilai kerja dua lembaga itu terkesan elitis dan hanya menjadi stempel sesat kepada kelompok eks Gafatar.

"Mereka, kan, punya anggaran pendampingan. Di saat seperti ini harusnya MUI dan Departemen Agama turun tangan, jangan melepas begitu saja setelah mengecap mereka sesat," katanya. 

FIRMAN HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

24 hari lalu

Sejumlah beruk (Macaca nemestrina) berkumpul di Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak
Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Otorita berusaha memindahkan sekelompok beruk dari jalanan utama IKN. Dianggap menjadi hama bila terlalu banyak yang turun ke jalan.


Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

28 hari lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

Keberadaan jembatan akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat


Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

29 hari lalu

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

Rendi datang dengan membawa sejumlah bantuan, berupa sembako dan paket bantuan lainnya.


Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

29 hari lalu

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

Dilakukan pendataan agar semua korban kebakaran bisa terjangkau bantuan


Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

29 hari lalu

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

Kegiatan yang diadakan oleh pemerintah tidak hanya memberikan ruang bagi para wirausaha untuk berkembang tetapi juga menjadi bukti perhatian yang diberikan oleh Bupati.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

31 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

31 hari lalu

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

Safari Ramadan tahun ini jadi kesempatan Rendi menjabarkan program pembangunan Pemkab Kukar kepada masyarakat.


Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

33 hari lalu

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

Masjid Al Istiqomah menjadi lokasi Safari Ramadan, dirangkai dengan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, termasuk penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah.


Wabup Kukar Janji Warga Desa Muara Panutan Segera Dapatkan Air Bersih dan Listrik 24 Jam

33 hari lalu

Wabup Kukar Janji Warga Desa Muara Panutan Segera Dapatkan Air Bersih dan Listrik 24 Jam

Listrik dan air sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).


Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

35 hari lalu

Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

Rendi meninjau proyek air bersih, berdialog dengan warga desa, dan memberi bantuan perlengkapan ibadah.