Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontras Siap Tampung Eks Gafatar yang Mendapat Diskriminasi  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Seorang Ibu bersama anaknya yang merupakan warga eks-Gafatar berjalan menuju terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, 22 Januari 2016. Pemerintah memulangkan 2.391 warga eks-Gafatar ke daerah asal yaitu Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Seorang Ibu bersama anaknya yang merupakan warga eks-Gafatar berjalan menuju terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, 22 Januari 2016. Pemerintah memulangkan 2.391 warga eks-Gafatar ke daerah asal yaitu Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) siap memediasi warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang menerima perlakuan diskriminatif dari kepolisian. “Kami akan melakukan upaya hukum. Kami membuka aduan kepada publik,” kata Puri Kencana Putri, pegiat Kontras, seusai diskusi tentang Gafatar yang diadakan oleh Populi Center dan Smart FM di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Januari 2016.

Anggota maupun eks anggota Gafatar yang diperlakukan secara diskriminatif bisa mengadu via telepon ke Kontras. Setelah itu, kata Putri, Kontras akan menindaklanjuti aduan mereka hingga ke kepolisian. Puri mengatakan tetap menggunakan mekanisme standar kepolisian yang memang sudah diatur.

“Di kepolisian kan ada mekanisme pengaduan, mekanisme ganti rugi, dan mekanisme perlindungan,” katanya. Puri berjanji terus mendampingi mereka selama proses aduan berlangsung.

Kepolisian tak boleh hanya berpihak kepada keluarga eks Gafatar, tapi juga eks Gafatar itu sendiri. Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari perlindungan berimbang atas hak warga negara. Menurut Puri, Kontras telah menemukan banyak masyarakat yang berafiliasi dengan Gafatar, tapi cemas dan takut mengadu, serta bingung mau mengadu ke mana.

“Sampai saat ini ada banyak eks Gafatar yang tidak mau membuka identitasnya karena takut diusir dan mendapat perlakuan kasar karena diskriminasi masih terus dikembangkan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratusan eks Gafatar tiba di tempat penampungan sementara di daerah asalnya, Jawa Timur, Sabtu pagi tadi. Ratusan warga yang mukanya rata-rata pucat itu tiba pukul 05.15, menggunakan bus Damri. Satu per satu bus memasuki Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur di Jalan Margorejo Nomor 74. Selanjutnya, warga eks Gafatar turun, memasuki aula besar berukuran sekitar 15 x 6 meter. Tua, muda, hingga bayi-bayi berkumpul di sana.

Para eks Gafatar ini dipulangkan dari Kalimantan Barat ke daerah asalnya setelah permukiman mereka dibakar massa. Dengan dalih keselamatan mereka, pemerintah kemudian memulangkan mereka ke daerah asal.

BAGUS PRASETIYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

36 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

49 hari lalu

Petugas Badan Pengawas Pemilu daerah memeriksa kotak suara di kantor RW 04 di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Pendistribusian logistik pemilu itu diangkut menggunakan truk pengangkut (dump truck) dari gudang logistik dengan pengawalan ketat petugas gabungan. PPSU diperbantukan untuk mengangkut logistik tersebut dari gudang logistik untuk dibawa ke kantor RW maupun langsung ke TPS-TPS. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.


Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.  Foto: Canva
Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.


Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Kumpulan foto korban hukuman mati di Jl. Silang Monas Barat Laut, Jakarta, 12 Oktober 2023. Aksi kamisan yang di lakukan setiap hari kamis kali ini menyungsung banyak kejadian dan menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat mulai dari memperingati hari menentang hukuman mati yang dimana Peringatan ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong penghapusan hukuman yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat manusia, hingga konflik sengketa lahan di Dago Elos yang dimana proses sertifikat lahan mandek sejak tahun 1988 dan pengadilan memenangkan tiga bersaudara Muller (Heri Hermawan Muller, Dodi Rustendi Muller, dan Pipin Sandepi Muller) serta sebuah perusahaan bernama PT. Dago Inti Graha yang diduga melakukan pemalsuan dokumen penetapan ahli waris (PAW). TEMPO/Magang/Joseph.
Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.


Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Sejumlah pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.


Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.


Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.


Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.


Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

6 November 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di selokan Duren Sawit, Jakarta Timur masih misteri. Nasib tengkorak itu ditentukan 3-6 bulan lagi.


Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi: Belum Ada Laporan Orang Hilang

30 Oktober 2023

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi: Belum Ada Laporan Orang Hilang

Belum ada laporan orang hilang sejak penemuan tengkorak dan tulang manusia di selokan di Kecamatan Duren Sawit pada Senin lalu.