TEMPO.CO, Medan - Direktur Pemasaran PT Bank Sumatera Utara (Sumut) Ester Junita Ginting dituntut mengundurkan diri dari jabatannya karena menghadiri acara Rapat Kerja Nasional I Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Expo Kemayoran Jakarta 10 Januari 2016. "Sebagai pegawai BUMD dan menjabat direksi, Ester tidak diperkenankan menghadiri acara partai politik,terkecuali atas penugasan direksi." kata peneliti Universitas Muhammadiyah Sumut, DR. Shohibul Ansor Siregar, kepada Tempo, Jumat 22 Januari 2016.
Dia menilai Ester melanggar etika dan kepatutan sebagai pegawai badan usaha milik daerah (BUMD) Bank Sumut dengan menghadiri acara partai politik. Menurut Shohibul, kehadiran pejabat perbankan milik negara atau daerah dalam ajang partai politik bisa menghilangkan independensi dan kepercayaan masyakarat terhadap bank. "Kehadiran Ester juga menabrak Peraturan Daerah Sumut nomor 5 tahun 2003 tentang Pembentukan dan Pengelolaan BUMD Sumut," ujarnya.
Direktur Bank Sumut Edy Rizlianto mengatakan, belum tahu kegiatan Ester diluar jabatannya sebagai direksi. "Coba ditanyakan ke Sekretaris Korporasi Bank Sumut," kata Edy kepada Tempo.
Sekretaris Korporasi Bank Sumut Erwin Zaini mengatakan, Ester belum memberi penjelasan tertulis perihal kehadiranya di acara PDIP. Tapi, katanya, kehadiran Erwin pada acaa PDIP itu tidak ditugaskan Bank Sumut. “Hadir ke acara partai itu pribadi beliau, tidak ada hubungannya dengan Bank Sumut," kata Erwin berkilah.
Sebelumnya ratusan orang dari Gerakan Masyarakat Peduli Sumut berunjuk rasa di Gedung Bank Indonesia. Mereka menuntut Ester dicopot karena dianggap tidak independen sebagai karyawab bank pelat merah. "Ester melanggar etika dan tidak profesional." kata salah seorang pengunjuk rasa.
Dia menunjukkan foto Ester bersama pengurus PDIP diantaranya Maruarar Sirait saat Rakernas PDIP di Expo Kemayoran Jakarta. Foto itu diposting oleh salah seorang pengurus PDIP Sumut ke media sosial dan ramai diperbincangkan.
Adapun Ester membantah hadir di Rakernas PDIP. Namun dia mengakui hadir pada 10 Januari. "Saya hadir di Hari Ulang Tahun PDIP Minggu 10 Januari," kata Ester. Ester mengaku di bully akibat foto yang beredar itu,"Tolong letakkan kebenaran pada tempatnya,"kata Ester melalui pesan WhatsApp kepada Tempo.
Ester berjanji akan menjelaskan kehadiranya di acara PDIP. Tapi dia tak kunjung memberi penjelasan lewat email seperti janjinya kepada Tempo.
SAHAT SIMATUPANG