Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hilangkan Trauma, Anak-anak Anggota Gafatar Dihibur Badut

image-gnews
Seorang pria memandu puluhan anak untuk bernyanyi bersama di pemukiman di kawasan Monton Panjang, Kalbar, 19 Januari 2016. Meski dipaksa pindah oleh warga setempat, sebanyak 796 warga eks Gafatar ini tetap berakivitas normal. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Seorang pria memandu puluhan anak untuk bernyanyi bersama di pemukiman di kawasan Monton Panjang, Kalbar, 19 Januari 2016. Meski dipaksa pindah oleh warga setempat, sebanyak 796 warga eks Gafatar ini tetap berakivitas normal. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Komisi Perlindungan Anak Daerah Kalimantan Barat berupaya menghilangkan trauma pada jiwa anak-anak eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di penampungan Perbekalan dan Angkutan Komando Daerah Militer XII Tanjungpura dengan hiburan badut dan sulap.

Komisi Perlindungan Anak khawatir psikologi anak-anak tersebut terganggu setelah permukiman Gafatar di Kabupaten Mempawah dibumihanguskan oleh warga setempat. "Kami berharap upaya ini bisa menghilangkan trauma dan menghibur anak-anak di kamp penampungan," ujar Anggota Komisi Perlindungan Anak Kalimantan Barat Alik R. Rosyad, Kamis 21 Januari 2016.

Hiburan badut dan sulap tersebut diadakan bekerjasama dengan Komunitas Magic Kalimantan Barat, Dompet Umat dan Cosplay Community. "Saat ini kita tengah menjajaki komunitas dogeng agar dapat bergabung," katanya.

Di hari kedua di penampungan, para eks Gafatar tampak tengah menjemur pakaian mereka yang basah. Sepanjang evakuasi dan hari pertama,  hujan deras mengguyur Kota Pontianak. Aktivitas warga eks Gafatar menjadi terbatas. Tapi tidak sedikit anak-anak eks Gafatar yang bermain di tengah derasnya hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badut yang mengenakan kostum layaknya tokoh serial Ipin dan Upin disambut gembira oleh anak-anak. Mereka berebut menyalami badut-badut tersebut. Tak sedikit yang hanya melihat dari kejauhan lantaran takut. "Badut, badut sini," ujar anak-anak yang berada di seberang penampungan.

Kodam XII Tanjungpura menampung sekitar 1.500 warga eks Gafatar dari  Mempawah. Selain menempati barak prajurit, warga eks Gafatar juga menempati tenda-tenda dan tidur di areal parkir kendaraan TNI Angkatan Darat.

ASEANTY PAHLEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kuliner Khas Pontianak

27 Oktober 2023

Ilustrasi Pengkang (kuliner Pontianak). shutterstock.com
5 Kuliner Khas Pontianak

Berikut beberapa kuliner khas kota Pontianak yang tak boleh dilewatkan jika mengunjungi kota ini


Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

23 Oktober 2023

Kapal wisata Tepian Senghie berlayar di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 14 Maret 2023. Pemerintah Kota Pontianak meresmikan pengoperasian Kapal Wisata Tepian Senghie milik warga setempat Ridwan yang sedianya akan digunakan sebagai sarana transportasi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyusuri keindahan Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

Sejarah Kota Pontianak merentang sekitar 3 abad silam, dan dalam sejarahnya, kota ini dikenal dengan nama Pinyin (Kundian) oleh etnis Tionghoa.


Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

8 September 2023

Umat Muslim yang akan menunaikan ibadah Salat Idul Adha berjalan di tepian Sungai Kapuas yang diselimuti kabut asap di Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad, 11 Agustus 2019. ANTARA/Jessica Helena Wuysan
Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Kalimantan Barat Syarif Usmulyono mengatakan kualitas udara di Kota Pontianak berangsur membaik.


KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

28 Juni 2023

Ketua KPU Kalbar, Muhammad Syarifuddin Budi. (ANTARA/HO-KPU Kalbar)
KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

Rapat penetapan DPT Pemilu 2024 KPU Kalbar diwarnai protes dari Bawaslu soal nasib warga Perum IV yang tak juga kelar.


Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?


Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

13 Desember 2022

Makanan khas Pontianak, Pengkang dari Kalimantan Barat. Foto:Tempo/Aditia Noviansyah
5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Selain kaya akan budaya, kota yang berada tepat di garis khatulistiwa ini memilikki beragam kuliner menarik yang sayang kalau Anda lewatkan ketika berkunjung.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

13 Desember 2022

Wisata Pantai Pontianak. Foto : pontianak
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

Sebagai sebuah kota pelabuhan, Pontianak memilikki keragaman suku, agama, dan budaya, juga menawarkan beragam destinasi wisata.


3 Kuliner Khas Pontianak yang Lezat

30 Agustus 2022

Makanan khas Pontianak, Pengkang dari Kalimantan Barat. Foto:Tempo/Aditia Noviansyah
3 Kuliner Khas Pontianak yang Lezat

Kota Pontianak, selain memiliki banyak hal menarik seperti kebudayaan dan destinasi wisata, juga memiliki aneka kuliner khas.