TEMPO.CO, Kupang - Limbah B3 berupa oli kotor dari PT Newmont Nusa Tenggara yang diinformasikan akan dibuang di Laut Timor, akhirnya diturunkan di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk dilakukan pemeriksaan.
Proses pembongkaran limbah B3 Newmont dilakukan oleh Petugas Pelindo, diawasi TNI Angkatan Laut serta PT Meratus Line yang mengangkut limbah tersebut. Ada sekitar 11 tangki yang diangkut kontainer dan diturunkan dari kapal Red Rock Voyage 1602 milik PT Meratus Line.
Limbah yang diturunkan akan diperiksa, jika tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan, akan dimusnahkan. Namun, jika tidak, akan dinaikkan kembali ke kapal tersebut.
Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah Kupang. Namun, sebelum sandar, kapal ini ditahan kapal patroli Lantamal VII, karena diduga membawa limbah Newmont yang akan dibuang di Laut Timor.
"Saya ditelepon Nakhoda kapal bahwa mereka ditahan oleh TNI Angkatan Laut di perairan Kupang," kata Kepala Meratus Line cabang Kupang, Bambang A. Muin, kepada wartawan.
Namun dia membantah kapal itu mengangkut limbah seperti yang dilaporkan pemerintah Nusa Tenggara Barat karena kapal ini hanya mengangkut oli kotor yang akan dikirim ke pengepul di Surabaya dan Bandung, Jawa Barat. "Ada isu yang menyesatkan bahwa mau buang limbah di Laut Timor," katanya.
PT Newmont, menurut dia, punya kepentingan untuk mengirim limbah oli tersebut ke pengepul tanpa dipungut biaya. Sebab, jika dibuang di sembarang tempat, akan mencemari lingkungan. "Ini bukan limbah strap, atau limbah negara," katanya.
Dia juga menyesalkan adanya informasi yang menyebutkan kapal ini telah keluar dari rute pelayaran karena menyinggahi Kupang. Padahal, sesuai dengan rute yang ada, kapal ini harus menyinggahi Kupang. "Jika kapal ini keluar jalur, tentu kami tahu karena kami punya control room," ujarnya.
Lantamal VII Kupang menangkap kapal yang mengangkut puluhan ton limbah B3 milik PT Newmont Nusa Tenggara yang akan dibuang di perairan Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 19 Januari 2016.
Limbah diangkut kapal dengan nama lambung Red Rock Voyage 1602 milik PT Meratus Line. Kapal itu mengangkut sekitar 11 kontainer yang berisi limbah tembaga dari PT Newmont. Kapasitas setiap kontainer sekitar 20 ton. Kapal itu disergap kapal Angkatan Laut Weling di Laut Sawu, kemudian dibawa ke dermaga Lantamal VII.
YOHANES SEO
Baca juga:
Jessica Menolak Ketika Diminta Cicipi Kopi Mirna
Kapal Sapi Jokowi Kosong, DKI: Tak Ada Kerja Sama yang Baik