TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus membantah tudingan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid bahwa TKI di Suriah condong mengikuti organisasi radikal ISIS. "Lucu Cak Nusron Wahid ini. Mana ada TKI Suriah yang condong ke ISIS?" kata Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya, A.M. Sidqi, melalui pesan pendek pada Kamis, 21 Januari 2016.
Sidqi mengatakan pihaknya memiliki program pengajian setiap hari. Sebagai kepala shelter KBRI Damaskus pun, ia mengajar di kelas bahasa Arab/Inggris serta program lainnya. "Saya pastikan tidak ada yang condong ke ISIS di shelter kami," ujarnya.
Baca: BNP2TKI: Beberapa TKI di Suriah Condong ke ISIS
Ada pula program lain, seperti kelas merajut, poco-poco, pernapasan, hingga kelas make up. Program ini diberikan agar TKI tidak stres sambil menunggu kepulangan dan memiliki sedikit keahlian ketika sampai di tanah air.
Menurut Sidqi, alih-alih berfokus pada dugaan TKI yang mengikuti organisasi itu, ia mengingatkan bahwa para TKI di Damaskus memiliki gangguan kesehatan, seperti terkena gangguan jiwa, penyakit TBC, hepatitis, hingga HIV. Kondisi itu sudah dilaporkan kepada BNP2TKI.
Sidqi mengatakan, pada 2015, pemerintah RI merepatriasi 606 WNI atau TKI. Sejak September 2011, melalui SK Direktorat Jenderal Binapenta Kementerian Tenaga Kerja dan Pemerintah RI tentang moratorium penempatan TKI di Suriah, program evakuasi atau repatriasi WNI dari Suriah sudah berjalan. Sejak 2011, KBRI Damaskus sudah mengevakuasi 12.905 orang.
"Jika BNP2TKI memiliki data sepuluh repatrian yang condong ke ISIS, tolong kami diberi tahu," tuturnya Sidqi. Ia menduga orang yang mengikuti ISIS bukan berasal dari shelter Suriah. Ia mengklaim memiliki data lengkap siapa saja yang sudah dan akan dipulangkan beserta catatannya.
Sidqi berharap BNP2TKI bisa bekerja sama dengan kepolisian untuk menghentikan pengiriman TKI ilegal ke Suriah. "Akan repot di KBRI Damaskus bila harus suruh 'cuci piring' tanpa henti. Program nasionalnya pemulangan TKI, tapi TKI tetap dikirim tiada henti dari Tanah Air," ucapnya.
MITRA TARIGAN