Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Terorisme, Raja Se-Nusantara Akan Deklarasi Bersama  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
ANTARA/Ahmad Subaidi
ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya, 18 raja se-Nusantara diagendakan menggelar deklarasi melawan terorisme di gedung Manunggal, Kota Makassar, Sabtu, 27 Februari 2016.

Deklarasi itu dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti oleh raja se-Nusantara bersama tokoh lintas agama dan pejabat negara. Kegiatan yang diinisiasi Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Sulawesi Selatan itu merupakan rangkaian acara pemberian gelar kehormatan buat sejumlah pejabat negara.

Ketua Pekat Sulawesi Selatan Rustam Usman Esfa mengatakan kegiatan itu merupakan gagasan anak bangsa dari seluruh komponen, yakni kerajaan, pemerintah, Polri, TNI, dan BNN. Dalam kegiatan itu, selain penandatanganan prasasti, juga dilaksanakan seminar kebangsaan dan musyawarah wilayah Pekat Sulawesi Selatan. "Kegiatan itu bentuk upaya bela negara," kata Rustam saat ditemui di sekretariatnya di Benteng Rotterdam, Rabu, 20 Januari 2016.

Rapat perdana persiapan acara tersebut berlangsung di Sekretariat Pekat Sulawesi Selatan dengan melibatkan perwakilan raja dan kepolisian. Hadir dalam rapat itu Raja Tallo ke-19 sekaligus Mangkubumi Kerajaan Gowa, I Paricu Muhammad Akbar Amir Sultan Aliyah Daeng Manaba Karaeng Tanate dan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera.

Sultan Aliyah mengaku ada 18 raja se-Nusantara yang siap menghadiri acara itu. Di antaranya dari Kerajaan Aceh, Kerajaan Lombok, Kerajaan Mempawah (Kalimantan Barat), Kerajaan Sumbawa, Kerajaan Demak, Kerajaan Solo, Kerajaan Bima, Kerajaan Raja Ampat, Kerajaan Blambangan (Jawa Timur), Kerajaan Manado, dan Kerajaan Ternate.

"Kami juga undang Kerajaan Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam," tutur Sultan Aliyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penandatangan prasasti itu, menurut Sultan Aliyah, sebenarnya tidak sebatas melawan terorisme, tapi juga narkotik dan korupsi. Karena itu, ia mengundang Panglima TNI, Kepala Polri, Kepala BNN, Gubernur Sulawesi, Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat, serta Panglima Kodam VII/Wirabuana. "Itu merupakan kegiatan pertama di Indonesia yang mengumpulkan raja se-Nusantara dan pejabat negara," ucapnya.

Kerajaan Tallo, menurut Sultan Aliyah, terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk melawan terorisme, narkotik, dan korupsi yang merusak dan membahayakan NKRI. Dalam agama dan adat istiadat, Sultan Aliyah menyebut aksi terorisme, narkotik, dan korupsi sangat tidak dibenarkan dan bertentangan dengan nilai luhur bangsa Indonesia.

Frans Barung Mangera mengatakan kepolisian mengapresiasi dan mendukung acara itu yang memiliki tujuan luhur. Terorisme, narkotik, dan korupsi adalah kejahatan besar yang mesti dilawan bersama-sama. "Yang paling penting dalam kegiatan tersebut, raja se-Nusantara maupun lingkup Sulawesi Selatan, memperlihatkan komitmen melawan kejahatan itu," tuturnya.

TRI YARI KURNIAWAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

38 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

59 hari lalu

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.


Perayaan HUT Kota Makassar ke-416 Tahun Dikemas Dengan Konsep Berbeda

31 Oktober 2023

Perayaan HUT Kota Makassar ke-416 Tahun Dikemas Dengan Konsep Berbeda

Kapal Pinisi dan Rumah Tongkonan Toraja Jadi Latar Belakang Puncak Acara HUT Kota Makassar ke-416


HUT Makassar ke 416, Kadiskop Akan Serahkan Puluhan Gerobak ke Pedagang Pisang Epe

31 Oktober 2023

HUT Makassar ke 416, Kadiskop Akan Serahkan Puluhan Gerobak ke Pedagang Pisang Epe

Pemerintah Kota Makassar lewat Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar akan menyerahkan puluhan gerobak kepada pedagang pisang epe