Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalimantan Selatan Antisipasi Pergerakan Gafatar

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Dua orang melepas tiang bendera di permukiman warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. Permukiman di lahan seluas 43 hektar tersebut dibakar sejumlah oknum masyarakat sebelum 796 warga eks-Gafatar berhasil dievakuasi pemda setempat. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Dua orang melepas tiang bendera di permukiman warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. Permukiman di lahan seluas 43 hektar tersebut dibakar sejumlah oknum masyarakat sebelum 796 warga eks-Gafatar berhasil dievakuasi pemda setempat. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kian memperketat pengawasan setelah terjadi kerusuhan di perkampungan bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalsel Hermansyah Manaf meminta masyarakat tidak terpancing mengikuti ajaran sesat berkedok gerakan sosial itu.

“Kami terus mengawasi gerakan-gerakan ormas yang menyimpang, termasuk Gafatar di Kalsel,” ujar Hermansyah di kantornya, Rabu, 20 Januari 2016.

Hermansyah mengakui gerakan Gafatar sempat terpantau pada kurun waktu 2014-2015 di Kalsel. Namun pihaknya tidak menemukan kampung Gafatar, seperti di Kalimantan Barat. Bahkan pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sempat kecolongan dengan menerbitkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) bagi Gafatar sebelum seruan larangan dari Kementerian Dalam Negeri turun di awal 2015.

Di Kalsel, dia hanya menemukan jejak simpatisan atau kader Gafatar. Adapun pemimpin strukturalnya berasal dari Aceh. Meski terpantau, Hermansyah tak kuasa membubarkan Gafatar karena gerakannya dianggap belum meresahkan masyarakat.

Selain itu, Bakesbangpol sebatas memantau seraya memberikan pemahaman terhadap warga bahwa Gafatar tidak layak diikuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Enggak ada eksodus warga Jawa ke sini, cuma masyarakat Kalsel yang simpati saja. Sempat ada sekretariatnya di Banjarmasin dan Banjarbaru. Gafatar juga berusaha menemui pejabat instansi vertikal dan meminta SKT pada kami, tapi kami tidak memberikan,” ujar Hermansyah.

Kepala Bidang Ketahanan, Seni, Budaya, Agama, Masyarakat, dan Ekonomi Bakesbangpol Kalsel Pudjiastuti mengakui ada beberapa organisasi masyarakat dan aliran kepercayaan yang tidak mengantongi SKT. Namun dia tidak kuasa membubarkan gerakan itu. Pembubaran baru bisa dilakukan asalkan gerakan telah menjurus pada tindakan makar.

“Ada aliran kepercayaan Tajul Awaliyah yang menjanjikan kartu surga. Totalnya sempat terpantau enam aliran kepercayaan tanpa SKT. Kalau jumlah anggotanya tidak terdeteksi, tapi sekarang mulai meredup ditinggal pengikutnya,” ujar Pudjiastuti.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas


Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?


Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

17 Maret 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Banjarbakula, Kalimantan Selatan pada Jumat siang, 17 Maret 2023. Foto: Kemen PUPR
Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

Presiden Jokowi mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Banjarbakula, Kalimantan Selatan ini bisa mensuplai 60 ribu rumah tangga.


Bersiap Jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru ke Jakpro

18 Februari 2023

Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor dan jajaran Kepala SKPD saat berkunjung ke PT Jakarta Propertindo atau JakPro, Kamis, 16 Februari 2023. Foto: ANTARA/HO-HUMAS Pemkot Banjarmasin
Bersiap Jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru ke Jakpro

Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor melakukan kunjungan kerja ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (JakPro).


6 Deretan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

4 Desember 2022

Soto Banjar yang dijajakan dalam Festival Soto dan Kuliner Nusantara yang diadakan di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta pasa 11-15 Juli. TEMPO/Francisca Christy Rosana
6 Deretan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan bukan hanya terkenal akan kawasan pesisir pantainya yang indah, namun banyak kuliner khas Kalimantan yang cocok dinikmati.


Daftar 5 Destinasi Wisata di Area Kota Banjarmasin, Lebih dari Jembatan Barito

4 Desember 2022

Sejumlah warga beraktivitas di kawasan wisata Menara Pandang Siring Sungai yang telah dibuka kembali, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad, 7 Juni 2020. Pemerintah daerah setempat membuka kembali tempat wisata tersebut dan mengimbau wisatawan yang berkunjung tetap menerapkan aturan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Makna Zaezar
Daftar 5 Destinasi Wisata di Area Kota Banjarmasin, Lebih dari Jembatan Barito

Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota Kalimantan Selatan dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai, memiliki ragam destinasi wisata yang ikonik.


Si Molisa, Motor Listrik Pengangkut Sampah di Banjarmasin

17 November 2022

Si Molisa jadi motor listrik pengangkut sampah di Banjarmasin. (Foto: ANTARA/HO)
Si Molisa, Motor Listrik Pengangkut Sampah di Banjarmasin

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat ini punya motor listrik bernama Si Molisa yang bertugas mengangkut sampah.


Kota Cerdas Ala Banjarmasin

28 Januari 2022

Kota Cerdas Ala Banjarmasin

Penghargaan smart city disematkan kepada Kota Banjarmasin. Menerapkan tata kelola ekonomi pintar.