Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukti Polisi Kaitkan ISIS, Bahrun Naim dengan Bom Sarinah

Editor

Pruwanto

image-gnews
Pengunjung Car Free Day berfoto bersama petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di TKP pengeboman di kawasan Sarinah, Jakarta, 17 Januari 2016. Sejak hari Jumat, lokasi ini ramai didatangi warga yang bersimpati dan menabur bunga. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pengunjung Car Free Day berfoto bersama petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di TKP pengeboman di kawasan Sarinah, Jakarta, 17 Januari 2016. Sejak hari Jumat, lokasi ini ramai didatangi warga yang bersimpati dan menabur bunga. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan gerakan radikal ISIS ada di balik rangkaian serangan bom di Jalan M.H. Thamrin pada 14 Januari 2016. "Karena kami mendapat keterangan dari jaringan mereka yang kami bekuk pada Desember tahun lalu," ujar salahsatu petinggi polisi yang terlibat dalam penyidikan aksi teror tersebut, Rabu 20 Januari 2016.

Keterangan mereka, kata perwira ini, dilengkapi data dan pesan telegram yang disita selama penangkapan. "Ada juga tulisan tangan dan sketsa yang berisi rencana penyerangan di akhir tahun." 

Sumber ini menjelaskan, hasil pemeriksaan terhadap jaringan terduga teroris itu mendapati Bahrun Naim, yang disebut-sebut sebagai otak teror Thamrin, menemukan bahwa dia sempat mengirim pesan telegram berisi rencana operasi. "Rencana itu tadinya akan dikoordinasi oleh Arif Hidayatullah dan Nurohman, tapi Arif berhasil ditangkap di Bekasi pada Desember 2015."

Pesan yang dikirim pada November 2015 itu disebar atas nama Abu Aisyah, yang belakangan diketahui nama alias dari Bahrun Naim. "Tercantum lengkap isi rencana, seperti apa saja yang harus dibeli untuk merakit bom, merakitnya seperti apa, panduan kerjanya, macam-macam," kata perwira ini. Langkah-langkah rencana operasi terorisme, dalam pesan itu disebut sebagai “tindakan amaliah”.

Dari kesaksian terduga teroris, Arif Hidayatullah, yang berhasil dibekuk polisi pada Desember 2015, arahan operasi “amaliah” tersebut ditujukan ke banyak pihak. "Arif bilang pesan itu bukan hanya untuk dia, masih banyak yang juga menerima pesan itu," ujar sumber ini.

YOHANES PASKALIS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Catatan Koreksi: Pada Kamis 21 Januari 2016, pukul 23.11 WIB, redaksi mengubah berita ini untuk menghormati kesepakatan dengan narasumber yang tidak bersedia namanya disebutkan. Kami mohon maaf atas kesalahan ini.

Video Terkait:

Bom Sarinah, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab oleh tempovideochannel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Pelaku teroris menembaki warga dan petugas polisi dikawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Tepat setahun yang lalu terjadi bom bunuh diri dan penembakan terjadi di jalan Thamrin dan cafe Starbucks. dok.Tempo/ Aditia Noviansyah
Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.


Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 28 Maret 2021. ANTARA/Abriawan Abhe
Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.


Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

McDonald's Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, gerai pertama McDonald's di Indonesia, resmi ditutup permanen pada 10 Mei 2020. ANTARA/HO
Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.


Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Inspektur Satu Denny Mahieu, salah satu penyintas bom Thamrin, saat ditemui di kantornya di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.


Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Pelaku teroris menembaki warga dan petugas polisi dikawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Dalam kejadian tersebut terdapat 6 ledakan bom dan masih terjadi perlawanan. Dok.Tempo/ Aditia Noviansyah
Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.


Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.


Kemenhan Menerima Pemberitahuan Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

10 September 2018

Muhammad Bahrun Naim. ANTARA/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha
Kemenhan Menerima Pemberitahuan Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

Surat pemberitahuan tewasnya Bahrun Naim diterima Ryamizard Ryacudu pada 20 Juli 2018.


Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberi sambutan pada acara pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban Gempa Lombok di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Agustus 2018. Bantuan ini akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules langsung ke Pulau Lombok. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.


Bahrun Naim Dikabarkan Tewas, Kemenlu Bilang Ini

8 Juli 2018

Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
Bahrun Naim Dikabarkan Tewas, Kemenlu Bilang Ini

Media regional mengabarkan Bahrun Naim tewas terkena serangan drone pada Ramadan lalu.


Polisi akan Cek Informasi Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

7 Juli 2018

Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
Polisi akan Cek Informasi Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

Pimpinan ISIS Indonesia Bahrun Naim dikabarkan tewas oleh serangan drone Amerika Serikat di Suriah sebelum Ramadan.