TEMPO.CO, Surabaya – Perusahaan teknologi penyedia transportasi on-demand, Uber, meluncurkan operasinya di kota Surabaya, Rabu, 20 Januari 2016. Surabaya menjadi kota keempat ekspansi Uber di Indonesia, setelah Jakarta, Bandung, dan Bali. Di Jakarta, Uber diluncurkan pada Agustus 2014.
Di Kota Pahlawan, perusahaan itu menawarkan layanan berbiaya rendah, UberX. “UberX menggunakan mobil jenis city car sampai mini Multi Purpose Vehicle,” kata juru bicara Uber di Asia Tenggara dan India, Karun Arya kepada wartawan di hotel Sheraton Surabaya.
Karun mengungkapkan, khusus Surabaya, pelanggan Uber dapat memilih pembayaran secara tunai. “Bergantung nanti apakah keluar pilihannya,” ujarnya. Ia mengakui, penggunaan kartu kredit di Indonesia kurang dari 10 persen. Apalagi warga Surabaya yang menggunakan kartu kredit, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan warga Jakarta.
Surabaya menjadi sasaran ekspansi bisnis Uber karena tingginya permintaan konsumen. Kota metropolitan terbesar kedua ini juga tengah menggeliat menyusul rencana pembangunan trem. Uber optimistis, keberadaannya membantu melengkapi sistem transportasi umum yang digarap oleh pemerintah kota Surabaya.
Karun juga yakin, Uber tak akan menjadi pesain taksi konvensional. “Kami justru memberikan alternatif transportasi yang aman dan handal. Pasti masih ada masyarakat yang tetap membutuhkan taksi dengan cara menelepon atau mencegat di tempat biasa,” tuturnya.
Baca juga: Ini Alasan Taksi Konvensioal Tolak Transportasi Online
Uber kini mengklaim tersedia di lebih dari 300 kota di 67 negara di dunia. Bisnis Uber dimulai pada 2009, dengan dua mobil milik mitra yang beroperasi di San Francisco, California, Amerika Serikat. Di Indonesia, Karun menyebutkan terdapat 18 ribu-20 ribu pengemudi yang telah bergabung. “Kami menargetkan ada 100 ribu pengemudi Uber sampai akhir tahun 2016 nanti.
Di Jakarta, Uber menyediakan lebih dari satu kategori layanan. Yaitu Uber yang menyediakan berbagai macam kendaraan mewah, mulai Toyota Camry, Alphard, Mercedes Benz S-Class, dan lainnya. Berikutnya adalah layanan UberX dengan tarif rendah menggunakan jenis city car atau mini MPV seperti Toyota Avanza maupun Innova.
Yang berbeda dari taksi biasa, pembiayaan atau ongkos taksi ini dibayar tidak dengan uang tunai tetapi menggunakan Google Wallet, PayPal dan kartu kredit. Di Surabaya, Uber memberlakukan biaya dengan hitungan jarak Rp 1.999 per kilometer dan waktu Rp 320 per menit, dengan pengenaan biaya awal sebesar Rp 3.000.
Baca juga: Cara Aneh Uber Buka Lowongan Kerja bagi Perusahaannya
ARTIKA RACHMI FARMITA