TEMPO.CO, Jakarta - Nasib sial menimpa Athilla, 36 tahun, peserta Puteri Jawa Barat tahun 1990-an.
Maksud hati ingin mempercantik diri, Athila justru mendapati kerusakan pada bagian wajah. Cairan bening seperti air liur terus keluar dari pipi kirinya yang terus membengkak.
Peristiwa bermula ketika Athila menjalani pembedahan untuk mengencangkan kelopak kantong matanya di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan. Beberapa hari setelahnya, saat perban dibuka, mulai keluar cairan. Athila sempat bertanya pada dokter tentang kondisi tak lazim tersebut.
"Dokter bilang itu cairan biasa. Tapi empat jam setelah itu pipi saya bengkak," kata Athila di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 20 Januari 2016.
Untuk mengatasi pembengkakan tersebut, Athila kini harus mondar-mandir rumah sakit untuk mengeluarkan cairan dari wajahnya.
"Saya sekarang berobat ke rumah sakit lain. Harus disedot terus. Sampai masuk selang ke pipi saya. Kadang keluar (cairan) 50 cc, kadang 60 cc," tutur Athila.
Atas peristiwa yang dia alami, Athila telah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan, tertanggal 18 Januari 2016. Athila menduga, dokter yang membedah wajahnya telah melakukan malpraktek.
Dugaan ini diperkuat oleh keterangan medis yang dikeluarkan oleh dokter lain yang didatangi Athila.
"Ada keterangan medis dan resume medis dari rumah sakit yang lain. Pasalnya 360 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan luka berat," terang kuasa hukum Athila, Hendra Aryandie.
