TEMPO.CO, Jakarta - Sibuk menapaki karier tak jarang membuat banyak orang di perkotaan lupa urusan mencari jodoh. Kondisi itu tampaknya dimanfaatkan sejumlah biro jodoh. Belakangan, tren dating online dari biro jodoh mulai marak. Jasa mak comblang kembali muncul dengan kemasan teknologi.
"Gaya hidup modern saat ini cukup menunjukkan angka hidup melajang lebih tinggi dibanding yang menikah," ujar Violet Liem, Co-Founder dan CEO Lunch Actually Group, biro jodoh terbesar di Asia Tenggara, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Januari 2016.
Kesibukan para pekerja profesional yang melajang dibidik Violet untuk bisa mencari pasangan melalui website atau aplikasi pencarian jodoh. Esynchrony, salah satunya. Layanan terbaru Lunch Axtually group ini berupa aplikasi mobile, yang tak ubahnya jasa comblang di era digital.
Menurut Violet, Esynchrony merupakan perpaduan biro jodoh offline dan online. Ia menjamin aplikasi ini memastikan penggunanya berada di jalur yang aman dan terpercaya untuk mendapatkan pasangan.
AISHA SHAIDRA