Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Retno Sampaikan Pesan Damai Jokowi ke Iran dan Saudi  

image-gnews
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi (kiri) dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al Jubeir di Riyadh, Arab Saudi, 18 Januari 2016. (Kemenlu RI)
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi (kiri) dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al Jubeir di Riyadh, Arab Saudi, 18 Januari 2016. (Kemenlu RI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan surat Presiden Jokowi kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Arab Saudi, 18 Januari 2016.

Inti surat itu adalah pesan perdamaian. Presiden Jokowi menekankan pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan, pentingnya hubungan baik Arab Saudi dan Iran, serta kesediaan Indonesia membantu memperbaiki hubungan kedua negara yang kini sedang menghangat.

Menurut rilis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Tempo, 19 Januari 2016, Raja Salman menyambut baik perhatian yang diberikan Indonesia tersebut. Arab Saudi siap menjalin hubungan baik dengan semua negara Islam, termasuk Iran, sesuai dengan prinsip saling menghormati dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing negara.

“Arab Saudi menghargai langkah Indonesia sebagai negara pertama yang menyampaikan kesiapan untuk membantu terciptanya perdamaian di Timur Tengah, termasuk terjalinnya kembali hubungan baik antara Arab Saudi dan Iran,” kata Menlu Retno.

Penyerahan surat serupa juga dilakukan Menlu Retno kepada Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran pada 13 Januari 2016. Sebagai sahabat Arab Saudi dan Iran, Presiden RI mengharapkan kiranya tensi dan eskalasi antara Arab Saudi dan Iran dapat diturunkan, serta menekankan pentingnya komunikasi agar terus dilakukan, termasuk pada akar rumput.

Dalam kaitan itu, Indonesia juga merencanakan memprakarsai kegiatan track 2 (jalur dua diplomasi) bekerja sama dengan para ulama.

Sebelum bertemu dengan Raja Salman, Menlu Retno berjumpa Menlu Adel Bin Ahmed Al Jubeir untuk membahas pentingnya peran diplomasi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian.

Kedua, Menlu membahas tindak lanjut kerja sama lima proyek besar di Indonesia, yaitu rencana pembangunan kota baru di Mentawai,  Sumatera Barat, kawasan ekonomi khusus di Tanjung Lesung dan Mandalika, kilang minyak di Tuban dan Bontang, dan pembangunan 25 ribuunit rumah.

“Selain masalah perdamaian kawasan dan kerja sama ekonomi, pertemuan dengan Menlu Al Jubeir juga dimanfaatkan untuk membahas kerja sama penanggulangan ekstremisme dan terorisme,” kata Menlu RI.

Pekan lalu, pertemuan dengan Menlu Iran juga dilakukan setelah penyerahan surat Jokowi kepada Rouhani.Kerja sama ekonomi kembali ditekankan oleh Indonesia dan Iran.

Dengan telah dicabutnya sanksi terhadap Iran, kerja sama ekonomi Indonesia-Iran diperkirakan akan mengalami peningkatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guna menggalang perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, Menlu RI direncanakan melakukan pembicaraan dan pertemuan dengan beberapa negara di kawasan seperti dengan Menlu UAE pada 14 Januari 2016 dan dengan Menlu Oman pada 19 Januari 2016.

Berbagai pertemuan juga akan terus dilakukan pada saat pertemuan luar biasa para menteri luar negeri OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), yang akan diselenggarakan di Jeddah pada 21 Januari 2016.

Menurut Kemlu RI, langkah Indonesia ini merupakan wujud peran dan kontribusi aktif Indonesia di tingkat internasional untuk menjaga perdamaian dan stabilitas global. “Pesan perdamaian dan upaya Indonesia dijalankan sesuai dengan mandat Pembukaan UUD untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi,” kata Menlu Retno.

Hubungan antara Iran dan Arab Saudi memburuk menyusul hukuman mati terhadap ulama Syiah, Sheikh Nimr al-Nimr, pada awal Januari 2016. Ulama pengkritik keras Kerajaan Saudi ini bersama 46 terpidana lain dihukum dalam kasus terorisme.

Nimr, 57 tahun, merupakan tokoh di balik gerakan protes antipemerintah di Arab Saudi pada 2011. Nimr dihukum bersama tiga orang aktivis Syiah lainnya, serta puluhan aktivis Sunni yang dituduh terlibat dalam serangan Al-Qaidah.

Pemancungan Nimr menyulut kecaman dari dunia internasional. Namun yang paling keras datang dari Republik Islam Iran—musuh bebuyutan Saudi.

Arab Saudi merasa Iran mencampuri urusan dalam negerinya. Riyadh bahkan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada Ahad sebagai respons atas serangan demonstran terhadap kedutaan Saudi di Teheran dan Mashdad sehari sebelumnya.

Pemerintah Indonesia, yang mengaku prihatin akan perkembangan ini, menawarkan diri untuk menjadi mediator. Presiden Jokowi menunjuk Menlu Retno sebagai utusan khusus untuk masalah tersebut.



NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

18 jam lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

1 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

1 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?


Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

Kementerian Luar Negeri Iran sebut Iran berhak membela diri dari serangan Israel seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

2 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.