TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membuka pintu rumah dinasnya di Jalan Widya Candra V Nomor 27 untuk memberikan akses parkir bagi para pelayat Panji Hilmansyah, putra Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Dia memerintahkan penjaga untuk memberikan akses parkir ke dalam rumahnya. "Nanti, kalau memang masih kurang lahan, ya, jebol saja tembok rumah saya. Kan, rumah saya sebelahan sama Susi," ujar Rudiantara, Senin, 18 Januari 2016. Rumah Susi bernomor 26 di jalan tersebut.
Rudi mengatakan dia turut berduka cita atas meninggalnya Panji Hilmansyah. Sebelumnya, sudah ada Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, lalu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Ketua dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault yang datang melayat.
Petugas keamanan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ada di rumah duka mengatakan, sejak pagi, jalur di sekitar rumah duka di Jalan Widya Candra V sudah disterilkan. "Buat kelancaran nanti jika Pak Jokowi datang," ujar kepala keamanan yang tidak mau disebutkan namanya, Senin, 18 Januari 2016.
Dia menuturkan Jokowi akan datang, tapi belum tahu kapan waktu tepatnya. Dia menambahkan, tidak akan ada penutupan jalan di sekitar rumah duka.
Sisi Jalan Widya Candra V sementara dipakai untuk parkir mobil tamu. Menurut pantauan Tempo, ada sekitar 20 mobil yang diparkir di sisi jalan di depan rumah duka maupun di seberang rumah duka.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Panji Hilmansyah, putra Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, meninggal dunia. Menurut Staf Ahli Menteri Kelautan Fika Fawzia, Panji diduga terkena serangan jantung.
Rumah duka Panji Hilmansyah di Jalan Widya Candra V Nomor 26, Jakarta Selatan, masih tampak sepi. Hanya ada beberapa polisi serta staf Kementerian Kelautan dan Perikanan yang datang menjenguk. Terpantau sudah sebelas karangan bunga yang diletakkan di depan rumah dinas Susi Pudjiastuti.
"Awal tahun baru, almarhum komplain mengenai sesak napas. Sebelumnya tidak ada riwayat penyakit jantung," ujar perwakilan keluarga yang disampaikan Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Lilly Aprilya Pregiwati dalam rilisnya, Senin, 18 Januari 2016.
Lili menambahkan, saat ini jenazah dalam proses pemulangan dari Naples, Florida. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, khususnya Konsulat Jenderal RI di Houston.
Almarhum meninggalkan seorang putra bernama Armand, 10 tahun. Pemakaman akan dilakukan di Jalan Merdeka 312 Pananjung, Pangandaran, setibanya jenazah di Indonesia.
ARIEF HIDAYAT