Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Razia Teroris di NTT, Puluhan Senjata Tajam Disita

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Ilustrasi senjata tajam. TEMPO/Ary Setiawan
Ilustrasi senjata tajam. TEMPO/Ary Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Aparat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengamankan puluhan senjata tajam dalam razia gabungan antiterorisme di beberapa titik vital di Kota Kupang, Minggu tengah malam, 17 Januari 2016. Razia ini dilakukan karena NTT diduga menjadi tempat persembunyian teroris.

Razia gabungan antiteror ini di gelar Polda NTT bersama TNI. Satu per satu kendaraan roda dua dan empat yang memasuki Kota Kupang dari kabupaten dan negara tetangga Timor Leste tidak luput dari pemeriksaan. Setiap sisi ruang kendaraan dan barang bawaan para penumpang, termasuk identitas dan kelengkapan kendaraan, menjadi target operasi.

Dari hasil pemeriksaan itu, polisi menemukan sejumlah senjata tajam. Warga mengaku membawa senjata tajam karena khawatir dengan ancaman teroris dan Gafatar yang gencar mengancam daerah ini. Tak hanya senjata tajam, minuman beralkohol dan puluhan kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat juga langsung diamankan dan ditindaklanjuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polda NTT Brigadir Jenderal Widiyo Sunaryo mengatakan operasi gabungan ini menyusul aksi teror yang di lakukan kelompok ISIS di Jakarta. Lewat razia ini, dia berharap kejadian serupa tidak terjadi di wilayah lain, termasuk NTT. "Ini bentuk antisipasi kami terhadap aksi teror yang terjadi di Jakarta," ujarnya.

YOHANES SEO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

Kuliner khas dari Nusa Tenggara Timur atau NTT, Sei sapi dengan sambal luat. Foto: Instagram Se.suap
5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.


Kupang Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Pesan Bupati ke Warganya

2 November 2023

Potongan video menunjukkan gambar kantor Bupati Kupang mengalami kerusakan akibat gempa Kamis, 2 November 2023, pukul 04.04.45 WIB. (Istimewa)
Kupang Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Pesan Bupati ke Warganya

Korinus Masneno, mengingatkan warga setempat untuk tetap waspada dan selalu bersiaga terhadap potensi bencana yang terjadi tiba-tiba, khususnya gempa.


Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur dan Bupati Kupang Rusak

2 November 2023

Potongan video menunjukkan gambar kantor Bupati Kupang mengalami kerusakan akibat gempa Kamis, 2 November 2023, pukul 04.04.45 WIB. (Istimewa)
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur dan Bupati Kupang Rusak

Kantor Gubernur NTT dan Bupati Kupang rusak akibat gempa bermagnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah itu pada Kamis pagi tadi.


Siaga Darurat Bencana Kekeringan Ditetapkan, Kabupaten Kupang NTT: dari 1-30 Agustus

7 Agustus 2023

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Siaga Darurat Bencana Kekeringan Ditetapkan, Kabupaten Kupang NTT: dari 1-30 Agustus

Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menetapkan status siaga darurat bencana alam kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.


Pemkab Kupang: Kerugian Akibat Siklon Tropis Seroja Capai Rp 1,3 Triliun

28 April 2021

Sejumlah petugas memotong pohon yang tumbang menimpa salah satu rumah karena diterjang gelombang kencang akibat badai Siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Kamis, 8 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Pemkab Kupang: Kerugian Akibat Siklon Tropis Seroja Capai Rp 1,3 Triliun

Kerugian sebesar Rp 1,3 triliun itu berdasarkan data kerusakan rumah penduduk di Kabupaten Kupang yang mencapai 9.081 unit.


2 Warga Kupang Tewas Diduga Keracunan Makanan Kepiting Laut  

5 Juni 2017

Ilustrasi Keracunan
2 Warga Kupang Tewas Diduga Keracunan Makanan Kepiting Laut  

10 warga desa Naiken diduga keracunan kepiting setelah sebelumnya mereka memakan kepiting hasil tangkapan di laut.


Tolak Radikalisme, DPRD NTT Surati Presiden Jokowi

17 Mei 2017

TEMPO/Machfoed Gembong
Tolak Radikalisme, DPRD NTT Surati Presiden Jokowi

Dalam surat pernyataan kepada Presiden Jokowi, DPRD NTT menyatakan dengan tegas menolak segala bentuk paham, gerakan, dan ormas radikal di Indonesia.


Australia Tangkap Nelayan, YPTB Minta Jokowi Batalkan Perjanjian  

4 Mei 2017

Nelayan Larantuka, Flores, NTT, menggunakan kearifan lokal untuk mencari ikan. IMAM SUKAMTO
Australia Tangkap Nelayan, YPTB Minta Jokowi Batalkan Perjanjian  

Nelayan ditangkap Australia, Yayasan Peduli Timor Barat
(YPTB) minta Jokowi batalkan perjanjian RI-Australia 1997
yang merugikan nelayan Indonesia.


Siklon Tropis Frances Ancam NTT  

28 April 2017

Angin kencang dan ombak besar melanda Pantai Kuta Bali (26/2). Gelombang tinggi dan angin kencang merupakan dampak badai siklon tropis Rusty di selatan barat daya Nusa Tenggara Timur. Johannes P. Christo
Siklon Tropis Frances Ancam NTT  

Siklon tropis Frances diperkirakan akan meningkat intensitasnya dalam 24 jam ke depan di sekitar Laut Timor sebelah selatan Timor Leste.


Jembatan Bokong Ambles, Jalan Lintas Negara RI-Timor Leste Putus

6 April 2017

Ilustrasi Jembatan Putus. ANTARA/Rudi Mulya
Jembatan Bokong Ambles, Jalan Lintas Negara RI-Timor Leste Putus

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 6 April 2017, menyebabkan jembatan di Desa Bokong, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, ambles.