Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sugito Sempat Disebut Teroris, Ini Cara Keluarga Protes

image-gnews
Sutarmin (50), kakak ipar Sugito memprotes pemberitaan media yang menyebut Sugito sebagai teroris pelaku bom Thamrin dalam pemakaman korban di  Purwasari, Karawang, Jawa Barat, 17 Januari 2016. Sugito sebelumnya diduga salah satu teroris, namun polisi kemudian menyatakan ia korban. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Sutarmin (50), kakak ipar Sugito memprotes pemberitaan media yang menyebut Sugito sebagai teroris pelaku bom Thamrin dalam pemakaman korban di Purwasari, Karawang, Jawa Barat, 17 Januari 2016. Sugito sebelumnya diduga salah satu teroris, namun polisi kemudian menyatakan ia korban. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Sutarmin, 50 tahun, kakak ipar Sugito memprotes pemberitaan media yang menyebut Sugito sebagai teroris pelaku bom Sarinah. Saat pemakaman adik iparnya, Sutarmin menempelkan poster dengan tulisan 'Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Almarhum Sugito Hanya Sebagai Korban Sarinah. Bukan Teroris'. "Supaya nama baik almarhum tidak tercoreng," ungkap Sutarmin kepada awak media. Minggu, 17 Januari 2016.

Poster itu dia tempelkan di depan motor matic dengan nomor polisi T 6176 FO. Aksi Sutarmin menjadi perhatian ratusan warga yang memenuhi Tempat Pemakaman Umum Kalijurang, Desa Purwasari, Kabupaten Karawang. Banyak warga yang memotret aksi Sutarmin pada sore itu. "Saya sangat menyayangkan pemberitaan media yang menyebut Sugito sebagai pelaku teror Sarinah," tuturnya.

Sejak Jumat sampai Sabtu, beberapa media menyebut Sugito, 43, sebagai pelaku teror bom Sarinah. Hal ini menjadi perbincangan warga Perumahan Panorama Desa Purwasari Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

Warga dan tetangga Sugito juga tidak mempercayai jika Sugito adalah seorang teroris. "Walaupun pendiam, almarhum adalah pengurus kebersihan di lingkungan kami. Kalau ada kerja bakti, dia selalu ikut," kata Suhebi, ketua RT 03 RW 12, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

"Dari awal saya tidak percaya. Masak sih Mas Gito teroris. Orangnya baik, salatnya biasa, pakaiannya pun biasa," ujar Nasarudin, warga yang tinggal di sebelah rumah Sugito.

Saat peti Sugito tiba di rumah duka selitar pukul 15.40 WIB, ratusan orang antre untuk mensalatkan jenazah. Sugito meninggalkan seorang istri dan 3 anak. Suasana haru ketika Enih Sulastri, istri Sugito jatuh pingsan. Ia terlihat dibopong keluar area pemakaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutarmin menyatakan, ia ditunjuk keluarga Sugito untuk memberikan pernyataan resmi kepada awak media. "Kami akan mencoba ikhlas atas hujatan media. Pada intinya, keluarga memaafkan," kata dia.

HISYAM LUTHFIANA

Video Terkait:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

51 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Polda DIY menyita motor knalpot brong atau blombongan dari para simpatisan parpol yang konvoi di jalan raya apda Minggu, 12 Februari 2023. FOTO: Polda DIY
Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.


UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 30 November 2021. Buruh kembali berunjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah minimum tahun 2020 sebesar 10 persen. TEMPO/Prima Mulia
UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.


Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Rumah seorang warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, pesisir Karawang hancur setelah dihantam ombak dan abrasi. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi


Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang


Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020. Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.


Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

30 Mei 2021

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu malam, 29 Mei 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 19.474.


Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

26 Mei 2021

Petugas gabungan menghalau pemudik sepeda motor saat penyekatan arus balik mudik di Desa Balonggandu, Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Ahad, 16 Mei 2021. Penyekatan transportasi tersebut mengarahkan pemudik motor untuk melakukan rapid test swab antigen guna meminimalisir kasus penyebaran Covid-19 setelah Lebaran. ANTARA/M Ibnu Chazar
Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak lagi menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19.


Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

21 Mei 2021

Gunung Sanggabuana di Kabupaten Karawang. Foto: Wikipedia
Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

Seorang peziarah makam Ki Sapujagat di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, hilang selama hampir 24 jam. DItemukan di jurang.


Kadin Karawang Ingatkan Lagi Seluruh Perusahaan Bayar THR Sebelum Lebaran

9 Mei 2021

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Kadin Karawang Ingatkan Lagi Seluruh Perusahaan Bayar THR Sebelum Lebaran

Kementerian Tenaga Kerja sejak jauh-jauh hari sudah mengingatkan mengenai kewajiban perusahaan membayarkan THR karyawan sebelum lebaran.