TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama, Konferensi Wali Gereja Indonesia, Persatuan Gereja-gereja Indonesia, Persatuan Hindu Darma Indonesia, Wali Umat Budha Indonesia, dan Majelis Tinggi Masyarakat Konghucu Indonesia siang ini melakukan apel kebinekaan untuk menyatakan perang terhadap radikalisme, terorisme, dan narkoba.
Forum lintas agama ini menyerukan lima ikrar yang dibacakan masing-masing ketua umum organisasi. "Kami, forum lintas bela negara, berikrar menyatakan segala bentuk radikalisme, terorisme, dan narkoba harus segera dihapuskan dari Tanah Air karena bertentangan dengan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan," kata Ketua Umum PGI Pendeta Dr Henriette T. Hutabarat di Lapangan Banteng, Ahad, 17 Januari 2016.
Forum tersebut juga berkomitmen memperkuat semangat keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, mereka meminta seluruh masyarakat memperkuat jalinan lintas iman dalam membangun dunia yang lebih beradab serta meminta pemerintah memperkuat deradikalisasi dan membumihanguskan jaringan narkoba.
Seruan ini disampaikan secara bergantian oleh ketua ormas keagamaan. Dalam forum apel kebinekaan ini, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tampak hadir. Politikus dan selebritas juga menghadiri acara ini, yaitu Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto; anggota Komisi VIII dari Partai Kebangkitan Bangsa, Maman Imanulhaq; dan musikus Ahmad Dhani.
Apel kebinekaan diikuti 15 ribu warga yang berasal dari belasan organisasi masyarakat dari enam agama dan kepercayaan. Sebelum acara dimulai, Menteri Ryamizard Ryacudu sempat memimpin upacara.
Baca Juga:
ANANDA TERESIA