TEMPO.CO, Sukabumi - Empat gurandil atau penambang emas ilegal di Blok 94 Kebonpinus, Kampung Pasirpiring, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor ketika tengah menambang emas.
"Baru satu korban yang berhasil ditemukan. Untuk identitasnya, kami sedang melakukan pendataan," kata Camat Waluran Zatmika di Sukabumi, Sabtu, 16 Januari 2016.
Menurut dia, informasi yang diterima dari petugas Kecamatan Waluran adalah longsor yang menimbun empat penambang emas ini terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Ia menduga tanah di lokasi tambang memang labil dan akhirnya longsor menutup lubang galian tambang emas di lokasi yang berbatasan dengan kecamatan lain itu.
Anggota dari Koramil Surade dan Kepolisian Sektor Ciracap masih mencari tiga orang korban yang masih tertimbun di dalam lubang galian. Sedangkan satu penambang lain sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, yakni Risman, warga Kampung Cimangkok, Kecamatan Kalibunder.
"Kami masih mencari informasi pastinya berapa jumlah warga yang tertimbun, tapi untuk sementara jumlah korban empat orang: satu tewas dan tiga lagi masih tertimbun," tutur Zatmika.
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, petugas sudah melarang warga mendekati lokasi.
"Kondisi di lokasi musibah saat ini sudah dipenuhi ratusan warga yang ingin melihat evakuasi. Petugas gabungan pun saat ini berupaya menggali lubang di mana para gurandil tersebut tertimbun," ucapnya.
ANTARA